Kuala Lumpur (ANTARA) - Li mengatakan bahwa pihak China secara aktif mendukung inisiatif dialog peradaban Konfusianisme-Islam yang diusulkan oleh PM Malaysia Anwar Ibrahim.
China siap bekerja sama dengan ASEAN dan GCC untuk melaksanakan Inisiatif Peradaban Global, mendorong pembelajaran bersama antarperadaban, serta membangun konsensus dan momentum yang lebih besar untuk perdamaian dan pembangunan, imbuhnya.
Li mengungkapkan bahwa China bersedia memperkuat kemitraan trilateral dengan ASEAN dan GCC, bekerja sama untuk merumuskan rencana aksi kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi, memperkuat keselarasan dalam hal infrastruktur dan regulasi pasar, memperluas kerja sama di sejumlah bidang seperti energi, pertanian, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), ekonomi digital, serta pembangunan yang ramah lingkungan dan rendah karbon, sekaligus mendorong pertukaran antarmasyarakat dan rasa saling memahami.
China juga siap untuk menawarkan lebih banyak kebijakan pemfasilitasan terkait visa kepada negara-negara ASEAN dan GCC, imbuh Li.
Dalam skala global, ketiga pihak harus memperkuat komunikasi dan koordinasi di bawah naungan PBB dan kerangka kerja multilateral lainnya, menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang, dengan tegas menentang hegemonisme dan politik kekuasaan, serta mendorong tata kelola global yang lebih adil dan setara, papar Li.
Para pemimpin ASEAN dan GCC yang hadir dalam KTT tersebut memuji peran penting yang dimainkan oleh kerja sama trilateral yang lebih kuat dalam memajukan pembangunan masing-masing negara serta mendorong perdamaian dan kesejahteraan regional.
Mereka mengatakan KTT tersebut telah membuka babak baru bagi ketiga pihak untuk bersama-sama mengatasi tantangan dan mendorong pembangunan.
Para pemimpin berjanji untuk semakin memperdalam kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra, meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, seperti konektivitas, ekonomi, dan perdagangan, rantai industri dan pasokan, pertanian, energi, keuangan, serta ekonomi digital.
Mereka juga berjanji untuk memperkuat pembelajaran bersama antarperadaban, menjalin kerja sama multilateral yang lebih erat, dan memajukan integrasi trilateral untuk pembangunan yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan, yang berkontribusi terhadap pembangunan komunitas dengan masa depan bersama.
Pertemuan tersebut mengadopsi pernyataan bersama yang disampaikan dalam KTT ASEAN-China-GCC.