PM Albanese umumkan kabinet baru Australia, pelantikan 13 Mei

3 hours ago 2

Moskow (ANTARA) - Perdana Menteri Australia yang terpilih kembali, Anthony Albanese, pada Senin mengumumkan bahwa kabinet baru Australia telah terbentuk dan akan dilantik pada 13 Mei.

“Saya akan merekomendasikan kepada Gubernur Jenderal, Yang Mulia Sam Mostyn, susunan kabinet berikut untuk dilantik besok pukul 09.00 pagi (Selasa, 06.00 WIB). Setelah itu akan ada pertemuan penuh kabinet di Gedung Parlemen,” kata Albanese dalam konferensi pers.

Dia menambahkan bahwa proses pembagian posisi menteri dilakukan seperti biasa lewat musyawarah internal partai (caucus).

Partai Buruh Australia meraup 92 kursi di majelis rendah parlemen—jumlah terbanyak dalam sejarah partai itu—dan diperkirakan akan menguasai sedikitnya 28 kursi di majelis tinggi (senat), menurut Albanese.

Beberapa posisi menteri utama dari kabinet sebelumnya akan tetap dipertahankan, seperti:

  • Wakil PM dan Menteri Pertahanan Richard Marles,
  • Menteri Luar Negeri Penny Wong,
  • Menteri Keuangan Jim Chalmers,
  • Menteri Anggaran Katy Gallagher,
  • Menteri Dalam Negeri dan Menteri Imigrasi dan Urusan Multikultural Tony Burke,
  • Menteri Pendidikan Jason Clare.

Namun, Albanese juga melakukan sejumlah perubahan dalam susunan menteri. Jabatan Jaksa Agung Australia kini dipegang mantan Menteri Komunikasi Michelle Rowland dan mantan Menteri Ketenagakerjaan Murray Watt kini menjabat Menteri Perubahan Iklim, Energi, Lingkungan, dan Air.

Pemilu Australia berlangsung pada 3 Mei. Partai Buruh yang berkuasa memenangi 92 dari 150 kursi di majelis rendah, yang memungkinkan Albanese kembali menjadi PM dan membentuk pemerintahan baru untuk tiga tahun ke depan.

Pemimpin oposisi, Peter Dutton dari Koalisi Liberal-Nasional, telah mengakui kekalahannya dan menyampaikan ucapan selamat kepada Albanese atas kemenangannya.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: PM Australia Anthony Albanese akan kunjungi Indonesia pekan ini
Baca juga: Presiden ucapkan selamat kepada PM Albanese yang kembali menang pemilu

Penerjemah: Primayanti
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |