Palangka Raya (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) menyiapkan 73 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Kalteng dan Kalsel untuk menunjang aktivitas masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran 2025.
"Di seluruh Kalsel dan Kalteng terdapat 73 titik SPKLU yang telah beroperasi. Kehadiran menjadi salah satu langkah strategis untuk memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik dalam perjalanan jarak jauh," kata General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki saat dikonfirmasi dari di Palangka Raya, Selasa
Syauki menjelaskan bahwa jarak antar-SPKLU di Kalimantan rata-rata 41 kilometer. Jarak ini dinilai aman bagi pengguna kendaraan listrik.
"Mobil listrik saat ini mampu menempuh jarak 300 hingga 600 kilometer dalam satu kali pengisian daya, sehingga infrastruktur yang disediakan PLN sangat mendukung perjalanan yang nyaman dan aman," katanya.
Baca juga: PLN Kalselteng hadirkan SPKLU pertama di perumahan
Dia mengatakan, jika dalam kota pengguna kendaraan listrik bisa mengandalkan home charging, maka dalam perjalanan jauh mereka memerlukan akses ke SPKLU yang tersedia di lokasi-lokasi strategis seperti bandara.
"Layanan pendirian SPKLU terbaru yang belum lama ini diresmikan ada di Bandara Syamsudin Noor dengan tiga titik pengisian," ujarnya.
Pengisian ini terdiri atas satu unit fast charging berkapasitas 50 kW dan dua unit medium charging berkapasitas 22 kW. PLN juga memastikan keamanan pengisian daya dengan proteksi IP55 yang tahan terhadap air bertekanan.
“Saat kendaraan terhubung, sistem akan memastikan koneksi aman sebelum listrik mulai mengalir. Ini merupakan standar keamanan yang kami terapkan di semua SPKLU PLN,” jelas Syauki.
Baca juga: PLN Kalselteng suplai listrik ke perusahaan pertambangan
Selain itu, PLN juga memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik dengan sistem pembayaran yang dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile, sehingga transaksi menjadi lebih praktis dan transparan.
Ahmad Syauki menegaskan bahwa peresmian SPKLU di Bandara Syamsudon Noor ini merupakan bagian dari dukungan PLN dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong percepatan transisi energi sekaligus mendukung target Net Zero Emissions (NZE) 2060,” ujarnya.
Sementara itu, Airport Technical Division Head Bandara Syamsudin Noor Budhi Rano Sulistyo menyampaikan harapannya agar keberadaan SPKLU ini dapat menjadi nilai tambah bagi bandara dan masyarakat.
Baca juga: PLN hadirkan SPLU Mobile pertama di Kalimantan untuk jamaah Sekumpul
“Mudah-mudahan apa yang sudah dicanangkan ini bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi pengguna bandara serta mendukung pengurangan emisi karbon di sektor transportasi,” ujarnya.
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025