Palangka Raya (ANTARA) - PLN menggelar edukasi ke sekolah sebagai salah satu upaya menggalakkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Edukasi K3 untuk masyarakat umum khususnya pelajar adalah salah satu cara efektif menanamkan budaya keselamatan sejak dini," kata General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Susilo dihubungi dari Palangka Raya, Kamis.
Susilo menyakini edukasi seperti ini memberi dampak lebih luas. Ketika siswa memahami cara menggunakan listrik dengan aman dan tahu langkah menghadapi kebakaran, mereka menjadi penggerak keselamatan di rumah dan lingkungan masing-masing.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk membangun kedekatan PLN dengan masyarakat melalui edukasi yang bermanfaat langsung bagi kehidupan sehari-hari.
"Dengan pemahaman yang baik tentang keselamatan, diharapkan risiko kecelakaan dapat diminimalkan dan tercipta lingkungan yang lebih aman bagi semua," ujarnya.
Baca juga: PLN laksanakan tiga program TJSL unggulan di Kalteng dan Kalbar
Adapun salah satu edukasi yang baru saja PLN UIP KLB gelar, yakni melalui PLN Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Barat 3 (UPP KLB 3) yang menyasar para siswa SMA Negeri 2 Palangka Raya.
Kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja sejak usia sekolah, khususnya terkait pemanfaatan listrik yang aman dan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran.
Dalam kegiatan ini, para siswa diajak memahami pentingnya mengenali potensi bahaya di lingkungan sekitar, mengetahui langkah pencegahan yang tepat, serta mampu mengambil tindakan awal jika terjadi keadaan darurat.
Edukasi ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga dapat diterapkan di rumah dan lingkungan sekitar, sehingga budaya keselamatan dapat tumbuh di tengah masyarakat.
Manager UPP KLB 3 Muhamad Indra Firdaus mengatakan, pembekalan K3 kepada pelajar merupakan investasi jangka panjang dalam membangun generasi peduli terhadap keselamatan.
Baca juga: PLN-Kejati Kalbar kolaborasi percepat interkoneksi Kalimantan
“Kami ingin membekali generasi muda dengan pengetahuan dan kesadaran tentang keselamatan, karena mereka adalah agen perubahan yang akan meneruskan kebiasaan baik ini di masa depan,” ujarnya.
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.