Tangerang (ANTARA) - PKK Kota Tangerang, Banten, menggalakkan para kader membuat Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk secara mandiri menghasilkan sayuran segar dan sehat di pekarangan rumah atau lahan kosong.
"Hasil panen ini tidak hanya mendukung konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Sehat dan Aman (B2SA) bagi keluarga, tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan," kata Ketua TP PKK Kota Tangerang Masturoh Sachrudin di Tangerang Rabu.
Ia mengatakan program ini merupakan salah satu upaya nyata dalam memastikan ketahanan pangan dan gizi keluarga dengan menggalakkan KWT di setiap wilayah.
"Kita mendorong KWT di wilayah dapat memperkuat kapasitasnya dan menjadi pelopor perubahan positif dalam memberdayakan keluarga di lingkungan masing-masing," katanya.
Baca juga: Komisi IX apresiasi Pemkot Tangerang libatkan kader PKK untuk percepat CKG
Sementara itu Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang berkolaborasi dengan forum KWT menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) menjual produk sayur mayur hasil panen.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun mengatakan kolaborasi ini dihadirkan untuk memperluas pasar 119 KWT yang ada di Kota Tangerang.
"Ini menjadi potensi untuk menghasilkan jalur pemasaran bagi masyarakat membeli pangan berkualitas dari KWT. Karena hasil panen produk KWT sangat bagus," katanya.
Muhdorun mengatakan adanya kolaborasi bersama Forum KWT Kota Tangerang ini diharapkan bisa memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan sayur yang sehat, murah, dan berkualitas.
"Seluruh sayuran ini dikelola mandiri oleh KWT secara organik, sehingga tidak menggunakan zat kimia. Kami juga tetap menghadirkan kebutuhan pangan pokok terjangkau seperti beras, minyak goreng dan gula pasir," kata dia.
Baca juga: Kota Tangerang kenalkan makanan khas Nasi Segambreng ke publik
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.