Jakarta (ANTARA) - Pixelfed, sebuah layanan alternatif yang mirip Instagram, secara resmi merilis aplikasi versi seluler untuk ponsel pintar baik pengguna iOS dan juga pengguna Android.
Perbedaan Pixelfed dan Instagram terdapat pada pengelolaannya, Pixelfed dikelola secara terdesentralisasi menjadi salah satu layanan yang mendukung jejaring sosial lebih terbuka dikenal juga sebagai fediverse.
Dikutip dari laporan TechCrunch, Selasa (14/1), Pixelfed awalnya dikembangkan pada 2018 oleh sosok bernama Daniel Supernault, sosok pencipta di balik pesaing TikTok yang juga terdesentralisasi bernama Loops.
Mirip dengan Instagram, Pixelfed memungkinkan pengguna untuk berbagi dan menjelajahi foto dan video serta mengirim pesan langsung ke orang lain.
Baca juga: Reddit permudah navigasi percakapan di aplikasi seluler
Baca juga: Zoom Events kini tersedia pada aplikasi seluler
Namun, perbedaan dengan Instagram diklaim sungguh terasa karena Pixelfed bebas iklan, sumber terbuka, terdesentralisasi, dan menggunakan umpan kronologis sebagai nilai jualnya bagi pengguna.
Untuk memasuki Pixelfed, pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan salah satu server komunitas atau menghosting sendiri instance Pixelfed, seperti aplikasi terfederasi lainnya.
Sebelum debutnya aplikasi seluler Pixelfed, pengguna dapat menggunakan Pixelfed melalui web atau melalui aplikasi seluler pihak ketiga seperti Impressia.
Sekarang, layanan tersebut menawarkan aplikasi seluler resminya sendiri untuk Android dan iOS, mengikuti hasil pengujian beta sebelumnya.
Pixelfed Android diluncurkan tepat sebelum aplikasi iOS hari Selasa, dan hanya butuh dua hari untuk mencapai 10.000 unduhan. Daniel Supernault mencatat di akun Mastodon-nya bahwa kini aplikasi besutannya telah menjadi aplikasi Sosial No. 1 di Google Play di sejumlah pasar, termasuk AS.
Ia juga mengatakan bahwa 11.000 pengguna baru bergabung dengan salah satu instansi Pixelfed teratas, pixelfed.social, selama 24 jam terakhir. Server itu sendiri telah melihat lebih dari 78.000 posting pada hari Selasa saja.
Ia menegaskan juga bahwa aplikasi Pixelfed gratis untuk digunakan dan tidak mengumpulkan data pengguna apa pun.
Baca juga: Aplikasi Gmail untuk perangkat seluler hadirkan fitur terjemah email
Baca juga: Adobe masuki pasar aplikasi berbagi foto
Baca juga: Instagram isyaratkan bawa AI Meta bagi kreator buat video kreatif
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025