Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) berkomitmen dalam menjaga pesisir dari ancaman abrasi dan kerusakan lingkungan dengan menanam 20.000 batang mangrove di Desa Purworejo, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, Rabu.
Dalam kegiatan itu, PHE OSES juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Mutiara Hijau I.
Manager HSSE Operations PHE OSES Kusmono mewakili General Manager PHE OSES dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, menyatakan pentingnya peran mangrove sebagai benteng alami terhadap krisis iklim.
"Mangrove adalah pertahanan alami yang sangat penting. Tidak hanya menyerap karbon, namun mangrove juga menjadi pelindung masyarakat pesisir dari abrasi dan banjir," ujar Kusmono.
Baca juga: Ahli Konservasi soroti penurunan populasi udang galah di Pulau Curiak
Baca juga: Wamen LH ingatkan rehabilitasi mangrove dilanjutkan dengan perawatan
Kolaborasi tersebut juga memperkuat kemitraan berkelanjutan antara PHE OSES dan KTH Mutiara Hijau I, yang selama ini aktif dalam program-program pelestarian kawasan pesisir.
Sementara itu, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah mengapresiasi dukungan dari PHE OSES sebagai bentuk kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.
"Saya sangat mengapresiasi dan akan terus berperan aktif mendukung aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta perbaikan ekosistem pesisir dan laut," katanya.
Kegiatan tersebut sekaligus menjadi momentum penguatan kolaborasi antara PHE OSES, pemerintah daerah, mitra binaan, dan sektor industri dalam mendukung target Indonesia mencapai emisi nol bersih (net zero emission/NZE) pada 2060 serta memenuhi komitmen Perjanjian Paris.
Sejak 2022 hingga 2025, PHE OSES sudah menanam total 105.000 batang mangrove yang terbentang di pesisir Lampung Timur.
Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan itu, PHE OSES menunjukkan dukungan penuh terhadap kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan memperkuat ketahanan wilayah pesisir dari ancaman perubahan iklim.*
Baca juga: Wujudkan dekarbonisasi, SPSL tanam mangrove di wilayah kerja
Baca juga: Perhutani Madura tolak desakan mencabut laporan pengrusakan mangrove
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025