PHE ONWJ inisiasi 49 program pemberdayaan masyarakat selama 2024

1 month ago 15
Kami berupaya menjawab kebutuhan masyarakat sambil tetap menjaga keseimbangan lingkungan

Jakarta (ANTARA) - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) berhasil menginisiasi sebanyak 49 program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir selama tahun 2024.

Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ R Ery Ridwan dalam keterangannya di Jakarta Selasa mengungkapkan, seluruh program dirancang berlandaskan empat pilar utama, yakni kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan pendidikan.

Program-program tersebut tersebar di tujuh daerah seluas 8.300 kilometer, yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kepulauan Seribu, dan Jakarta.

"Kehadiran kami tidak hanya memberikan kontribusi pada sektor energi, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi kami," ujar Ery.

Adapun, 49 program tersebut mencakup berbagai inisiatif, mulai dari pemanfaatan limbah cangkang rajungan, turut berkontribusi dalam penanganan stunting, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim hingga inovasi penanganan abrasi.

"Program-program ini dirancang agar selaras dengan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals -SDGs-," katanya.

SDGs merupakan agenda global yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi lingkungan, dan memastikan kehidupan yang sejahtera bagi semua orang pada 2030.

Ada 17 tujuan utama yang tercakup dalam SDGs, mulai dari kesehatan dan kesejahteraan pendidikan berkualitas, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi hingga aksi terhadap perubahan iklim.

"Program kesehatan kami berkontribusi pada pencapaian SDGs -poin- 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan. Sementara itu, program ekonomi kami mendukung SDGs -poin)- 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Kami berupaya menjawab kebutuhan masyarakat sambil tetap menjaga keseimbangan lingkungan. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai perusahaan energi yang peduli terhadap keberlanjutan," ungkap Ery.

PHE ONWJ tidak hanya menjalankan program-program itu secara mandiri, tetapi juga menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan perguruan tinggi.

"Kemitraan ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program-program kami," tutur Ery.

Misalnya, PHE ONWJ menandatangani komitmen bersama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dan kemitraan dalam bentuk studi dengan Universitas Gadjah Mada dan Universitas Padjadjaran.

PHE ONWJ mengharapkan melalui program-program tersebut, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata yang berkelanjutan, baik dari sisi peningkatan kualitas hidup maupun pelestarian lingkungan. Dengan sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah daerah, tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai secara optimal.

Salah satu program unggulan PHE ONWJ ialah Jaga Alam Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Jam Pasir), yang berlokasi di Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang Jawa Barat.

Program yang berfokus pada upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim itu, berhasil mengatasi abrasi dan mengembalikan 3,62 hektare lahan yang sempat hilang. Hutan mangrove tumbuh rimbun, dengan lebih dari 47 ribu tanaman bakau dan menjadi rumah bagi 28 spesies flora dan 52 spesies fauna.

Tak hanya itu, program Jam Pasir juga mampu mengurangi 18,3 ton CO2eq, yang sebanding dengan mengurangi potensi polusi udara akibat pembakaran ban bekas.

Dari sisi ekonomi, program Jam Pasir memberikan dampak positif dengan meningkatkan pendapatan kelompok ekowisata hingga Rp142 juta per tahun, serta menaikkan pendapatan kelompok UMKM menjadi Rp52 juta per tahun.

Program Jam Pasir juga membawa perubahan nyata dalam perilaku masyarakat pesisir setempat. Masyarakat menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan anak-anak memiliki pemahaman lebih dalam tentang mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Total lebih dari 860 warga, yang semula terancam abrasi, terselamatkan berkat program tersebut.

Masih di Kabupaten Karawang, diselenggarakan juga sejumlah program perlindungan lingkungan seperti penanganan abrasi di Desa Sukajaya, Desa Ciparagejaya, dan Tambaksari, dan program penanganan sampah di Desa Sungaibuntu dan Tanjung Pakis.

Sementara di sektor pendidikan, ada program revitalisasi PAUD di Desa Muara dan Desa Sumberjaya.

"Semua program yang kami jalankan adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi kami," ucap Ery.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |