Pezeshkian: Kemitraan komprehensif buka babak baru hubungan Rusia-Iran

1 month ago 15

Moskow (ANTARA) - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa perjanjian kerja sama komprehensif antara Iran dan Rusia akan membuka babak baru dalam hubungan kedua negara di segala bidang, terutama sektor ekonomi.

Berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah menandatangani perjanjian di Moskow pada Jumat (17/1), Pezeshkian mengatakan bahwa dokumen tersebut, yang sejalan dengan kepentingan kedua negara, akan membuka jalan bagi kerja sama di masa mendatang.

Kedua negara bertekad untuk menghapus hambatan yang terkait dengan tarif, perbankan, jaminan investasi, dan fasilitasi kegiatan bisnis serta penerbitan visa, tambahnya.

Perjanjian tersebut menekankan peningkatan pertukaran melalui kapasitas di Uni Ekonomi Eurasia, tambahnya.

Peningkatan kerja sama dalam memerangi ekstremisme, terorisme, dan kekerasan terorganisasi juga merupakan fokus utama perjanjian tersebut, katanya.

Pezeshkian menggambarkan Rusia sebagai pemain global penting dengan posisi istimewa dalam kerangka kebijakan tetangga Iran.

Dia menyebutkan bahwa dia telah meninjau hambatan terhadap implementasi perjanjian dan membahas solusinya.

Presiden Iran itu juga menyoroti pentingnya meningkatkan pertukaran perdagangan, memanfaatkan kapasitas kedua negara, serta keanggotaan Iran dalam Uni Ekonomi Eurasia.

Memperluas hubungan regional melalui keanggotaan bersama dalam organisasi-organisasi penting seperti Organisasi Kerja Sama Shanghai dan BRICS akan memperdalam integrasi regional dan menghasilkan keuntungan bersama, ujar Pezeshkian.

Pezeshkian menegaskan kembali bahwa perang bukanlah solusi yang tepat untuk konflik dan mengatakan bahwa Iran menyambut baik perundingan perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Iran sangat yakin bahwa negara-negara Barat harus menghormati masalah keamanan negara lain dan menghindari memaksakan tuntutan berlebihan mereka kepada negara lain, tambahnya.

Iran dan Rusia menekankan pentingnya membangun gencatan senjata permanen di Lebanon dan mengakhiri agresi rezim Israel di wilayah Suriah, katanya, sambil menyatakan harapan bahwa gencatan senjata permanen juga berlangsung di Gaza dan agresi di wilayah tersebut akan berakhir, katanya.

Sementara itu, Presiden Putin mengatakan bahwa Teheran dan Moskow berkoordinasi di tingkat internasional, terutama terhadap isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, seperti Timur Tengah dan Kaukasus.

Rusia menganggap penting pengembangan hubungan dagang dengan Iran yang berpenduduk 85 juta orang, katanya.

Merujuk pada pelaksanaan perjanjian perdagangan bebas antara Iran dan Uni Ekonomi Eurasia dalam waktu dekat, ia menyatakan bahwa Iran telah meningkatkan kerja samanya dengan Uni Eurasia, yang merupakan hal yang sangat penting.

Sumber: IRNA-OANA

Baca juga: Presiden Iran tiba di Moskow untuk pembahasan kemitraan strategis

Baca juga: Isu nuklir Iran bisa selesai tanpa banyak tuntutan kekuatan besar

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |