Jakarta (ANTARA) - Petinju tak terkalahkan Albert Ramirez bersiap menghadapi Jerome Pampellone dalam laga eliminasi perebutan gelar juara dunia kelas berat ringan (79,3 kg) World Boxing Association (WBA) di Stadion Martyrs of Benina di Benghazi, Libya, 8 Agustus.
"Ramirez, juara WBA Internasional saat ini, memasuki babak baru dengan performa gemilang, dengan tiga KO dalam lima pertandingan terakhirnya," demikian keterangan WBA dalam laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Ramirez asal Venezuela tak terkalahkan dengan rekor 21 kemenangan termasuk 18 kemenangan yang diraih melalui knockout (KO). Pada 2025, petinju 33 tahun itu telah mengalahkan Michael Alan Flannery dari Kanada dan petinju Kroasia Marko Calic melalui KO.
WBA menyatakan, Ramirez telah mengukuhkan statusnya sebagai salah satu penantang paling berbahaya di divisi kelas berat ringan dengan tingkat KO di atas 80 persen.
Kini, ia sedang memburu kesempatan pertamanya untuk meraih gelar juara dunia menghadapi Pampellone, petinju yang lahir di London dan bertarung di Selandia Baru.
Dalam laga terbarunya, Pampellone meraih KO ronde pertama yang gemilang atas Plaisakda Boonmalers di Thailand.
Baca juga: Juara WBO Rafael Espinoza incar Naoya Inoue untuk gelar juara kedua
Setelah menderita dua kekalahan tipis pada 2024, petinju berusia 28 tahun ini siap menebus kekalahannya dan meraih tiket emas untuk menantang gelar juara kelas berat ringan WBA.
WBA menjelaskan, laga eliminasi itu menawarkan pertaruhan besar yaitu jalur langsung menuju perebutan gelar juara dunia dan kesempatan bagi para petinju untuk mengukir nama mereka dalam sejarah kelas berat ringan.
"Taruhannya sangat tinggi, dan Libya bersiap untuk malam penuh gemerlap kelas dunia," katanya.
WBA membawa ajang ke Libya menandai ekspansi bersejarah dalam jejak tinju global. Acara kelas dunia di Afrika Utara itu membawa misi mempromosikan perdamaian, inklusi, dan pengembangan olahraga.
Melalui platform WBA Future, WBA tidak hanya mencari bakat baru namun juga mengubah tinju menjadi alat edukasi dan sosial yang menegaskan kembali perannya sebagai mesin perubahan positif.
Baca juga: Canizales pukul KO Pradabsri untuk rebut juara terbang ringan WBC
Baca juga: WBA angkat Rolando Romero jadi juara dunia kelas welter
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































