Petani melon di Desa Bedali raih omzet Rp40 juta atas bantuan Bentoel

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Petani melon di Desa Bedali, Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengaku meraih omzet Rp40 juta sekali panen setelah dibantu Bentoel Group melalui Program Empower Academy yang bertujuan untuk membantu UMKM lokal.

"Untuk dua kebun, rata-rata omzet per panen sekitar Rp40-50 juta. Satu siklusnya dua setengah bulan," kata petani melon, Fajar Anam di Kebun Puspa Agraria, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu.

Fajar sudah aktif bertani melon sejak 2023 lantaran dinilainya peluang pasar lebih prospektif, harga jualnya lebih stabil dan penanamannya bisa dikendalikan.

Jenis melon yang ditanamnya, yakni devina, apollo, rangipo dan inthanon yang menyesuaikan permintaan pasar.

Kini dia sudah bisa minimal empat kali panen dalam setahun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya saat belum ada bantuan kebun pembibitan.

"Sekarang sudah lebih untung, jadi pendapatan bisa dua kali lipat. Dulu panen tiga bulan sekali, sekarang bisa sebulan sekali panen," katanya.

Baca juga: Wali Kota Jakut tunjukkan budi daya melon bisa di atap apartemen

Salah satu kebun di Lawang, Kabupaten Malang bernama Puspa Agraria yang dibantu Bentoel Group dalam pengembangan UMKM lokal, Malang, Rabu (12/11/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

Pembeli melon kebanyakan berasal dari luar daerah, yakni Surabaya dan Pasuruan yang bisa melakukan transaksi melalui media sosial Instagram.

Kendati demikian, tentunya sebagai petani dia juga menemukan tantangan selama masa panen, yakni cuaca yang tidak menentu.

Karena itu, dia harus rutin melakukan pencegahan dan penanganan jika menemukan ada tanaman yang terserang.

Ke depannya, pihaknya terus terbuka memberikan pendampingan kepada pemilik kebun lainnya mulai dari budi daya hingga pemasaran produk.

"Sistemnya bisa 'sharing' profit atau kerja sama. Jadi bagi yang ingin mulai usaha melon, kami bantu arahnya dari tim kami," katanya.

Baca juga: Jaktim gencarkan penghijauan

Asisten Deputi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Kemenko PMK, Budhi Hidayat Laksana optimis Program Empower Academy dari Bentoel Group mampu memberdayakan ekonomi di Desa Bedali, Lawang, Kabupaten Malang.

Empower Academy Kota Malang adalah program bisnis inkubasi dan pendampingan berkelanjutan untuk kapasitas dan keterampilan pengusaha disabilitas di Kota Malang. Setelah berhasil mencetak 24 wirausahawan disabilitas tahap (batch) 1.

Pada tahun 2025, Program Empower Academy membantu 25 peserta disabilitas baru untuk mengembangkan bisnis mereka dan 5 peserta tahap 1 untuk masuk ke dalam tahap "hypercare" (pengembangan usaha dan bantuan fasilitas produksi).

Selama enam bulan para peserta mengikuti berbagai pelatihan pengembangan bisnis, yakni pelatihan legalitasi usaha, merek (branding) dan promosi, strategi penjualan serta media sosial (medsos).

Kemudian, pelatihan manajemen keuangan dan pencatatan penjualan, kunjungan mentor dan temu bisnis.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |