Jambi (ANTARA) - Kelompok tani binaan Pertamina EP Jambi, Tani Suka Bersatu memastikan kesiapan memperkuat program ketahanan pangan khususnya tanaman hortikultura untuk wilayah setempat.
Pjs Manajer Pertamina EP Jambi Zainudin di Jambi, Kamis, mengatakan kelompok tani terus didukung untuk mengembangkan kapasitas hingga beberapa kali panen.
"Kami ikut bangga karena artinya program ini berhasil dan menjadi wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat,” katanya.
Petani binaan Pertamina EP telah menggarap lahan seluas1,5 hektare untuk ditanami komoditas pangan jagung dan tomat.
Dia mengatakan beberapa waktu lalu kelompok tani memanen lima ton jagung manis dan 1,5 ton tomat sehingga membantu pemenuhan pasokan bahan makanan aman untuk Kabupaten Muaro Jambi.
Atas keberhasilan panen itu, pada tanam raya berikutnya kelompok ini mendapat kepercayaan pinjam pakai lahan 4,5 hektare milik pengembang yang lahannya masih tidur agar lebih produktif.
Lahan tersebut akan ditanami jagung pipil, yakni bulir jagung yang telah dipisahkan dari tongkolnya (bonggol). Hasil panen ini kemudian didistribusikan ke Pasar Induk Angso Duo dan Talang Gulo, Kota Jambi.
Pertamina EP, menurut dia, telah memulai Program Pertanian Terpadu di Muaro Jambi sejak 2020.
Capaian ini sesuai dengan standar peta jalan program pengembangan masyarakat dari SKK Migas, idealnya masa pembinaan maksimal berlangsung lima tahun.
Pada 2025 kelompok tani Suka Bersatu siap mandiri sedangkan perusahaan akan fokus pada pengembangan Kelompok Wanita Tani.
Ketua Kelompok Tani Suka Bersatu Sukisno menilai keberhasilan panen tidak lepas dari pendampingan pihak Pertamina EP Jambi.
Selain modal bibit dan alat, pelatihan pada petani merupakan modal yang paling terasa manfaatnya.
Pelatihan yang diberikan meliputi cara mengolah tanah, mengendalikan hama, teknik tanam, pemilihan bibit hingga pemasaran pasca panen.
Sebelum menanam jagung dan tomat, kelompok ini sempat menanam jenis hortikultura seperti kacang tanah, cabe merah, cabe hijau, hingga sayuran.
Saat ini, mereka mahir menentukan jenis tanaman sesuai musim, risiko, dan kebutuhan pasar sehingga nilai ekonomi setiap panen semakin tinggi.
Baca juga: Pertamina Hulu Rokan pastikan keberlanjutan sinergi pembangunan Jambi
Baca juga: Pertamina EP Jambi capai produksi 7.000 BOPD
Baca juga: Pertamina EP optimistis tambah produksi dari sumur PPS-11 di Jambi
Pewarta: Tuyani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025