Guangxi Financial Vocational College
Nanning, China (ANTARA/Xinhua-AsiaNet) – Baru-baru ini, Menteri Tanapat Saengchan dari Komisi Pendidikan Kejuruan Thailand mengunjungi Guangxi Financial Vocational College. Pertukaran ini merupakan kesempatan penting untuk memperdalam kerja sama antara kedua belah pihak, dan diharapkan melalui komunikasi yang pragmatis, kolaborasi yang mendalam di bidang pendidikan kejuruan antara kedua negara akan semakin ditingkatkan.
Guangxi Financial Vocational College berpegang pada pembangunan pusat kerja sama terbuka dan inovasi dalam pendidikan kejuruan di Guangxi yang berorientasi ke ASEAN, secara aktif mengeksplorasi model baru integrasi antara produksi dan pendidikan, membantu pembangunan ekonomi berkualitas tinggi di kawasan ASEAN, dan terus memoles merek emas “Modern Craftsmen” dalam pertukaran dan kerja sama internasional.
Kolaborasi Empat Pihak Antara Sekolah dan Perusahaan untuk Meningkatkan Kemampuan Pendidikan Kejuruan dalam Melayani Industri
Dengan berfokus pada pembangunan “China-Malaysia Digital Economy Modern Craftsman College”, sekolah ini telah membangun mekanisme komunikasi rutin dengan universitas nasional dan perusahaan di Malaysia, membentuk model kerja sama “sekolah-sekolah-perusahaan-perusahaan”. Bersama-sama, mereka telah membangun pembawa inovasi dan pengembangan integrasi produksi-pendidikan “1+1+N” dengan “satu komunitas industri, satu perguruan tinggi pengrajin modern, dan N perusahaan serta cabang percontohan” sebagai intinya. Dengan mengandalkan latar belakang industri ekonomi digital, sekolah ini melayani ekspansi luar negeri produk perusahaan Tiongkok dan meningkatkan nilai output perusahaan sekitar 13 juta yuan.
Pembangunan Bersama Platform Luar Negeri untuk Mempromosikan Kolaborasi Mendalam dalam Pendidikan Kejuruan China-ASEAN
Sekolah ini telah secara berturut-turut mendirikan proyek pertukaran luar negeri seperti China-ASEAN Business Technology Innovation and Vocational Education Cooperation Center (Indonesia), Cooperation Center (Kamboja), dan perguruan tinggi luar negeri “Silk Road Finance College”, membentuk pola pertukaran pendidikan kejuruan yang menyeluruh dan berkelanjutan. Dengan mengandalkan sumber daya intelektual dari “Zhongguancun Artificial Intelligence Large Model Industry Agglomeration Area” di Tsinghua Science Park, sekolah ini telah membangun 1 pusat kecerdasan digital luar negeri, 2 pusat pertukaran, 3 platform layanan teknis, dan 2 basis integrasi produksi-pendidikan lintas batas. Hal ini secara tepat memenuhi kebutuhan teknis dan sumber daya manusia bagi perusahaan di negara-negara ASEAN dan semakin memajukan kolaborasi pendidikan kejuruan China-ASEAN.
Integrasi Ekologis Lintas Batas untuk Memberdayakan Pelatihan “Modern Craftsmen”
Dengan bantuan proyek Modern Craftsman College, sekolah dan perusahaan telah membangun matriks pelatihan talenta internasional yang mengintegrasikan “pengajaran, pelatihan, kompetisi, penelitian, konferensi, dan pameran”. Mereka telah bersama-sama membangun dan berbagi 6 standar, 4 kursus internasional, 1 buku teks dwibahasa, dan 8 paket sumber daya pelatihan internasional, serta mengembangkan 6 peralatan pengajaran. Sekolah ini telah menyelenggarakan 49 sesi pelatihan keterampilan dalam dan luar negeri, yang mencakup 8.251 peserta. Sekolah juga telah mengadakan 2 kompetisi keterampilan internasional untuk ASEAN, menarik 303 tim dari 7 negara untuk berpartisipasi.
Sekolah ini juga menyelenggarakan “Konferensi Pertukaran Pengembangan Pendidikan Kejuruan China (Guangxi)-ASEAN 2024”, bersama-sama melaksanakan proyek penelitian dan kegiatan pameran dengan universitas serta perusahaan di negara-negara ASEAN, mengeksplorasi model pelatihan talenta majemuk “AI+X”, menyalurkan talenta terapan berkualitas tinggi untuk pengembangan ekonomi digital Guangxi dan kerja sama industri kecerdasan buatan China-ASEAN, serta menulis bab baru dalam pendidikan kejuruan yang melayani ekonomi lokal.
Sumber: Guangxi Financial Vocational College
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
