Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menyebutkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah turut menyejahterakan masyarakat.
Vice President Corporate Communication Pertamina Muhammad Baron menjelaskan program TJSL, yang dilakukan perusahaan melalui kegiatan pengembangan dan pendampingan kepada UMKM, telah mendorong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Menjadi kebanggaan bagi kita semua, apabila UMKM tidak hanya berdikari, namun bisa ikut menggandeng wirausahawan di sekitarnya, sehingga memberi kebaikan dan kesejahteraan bagi lebih banyak masyarakat," jelasnya, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kegiatan TJSL Pertamina ini sejalan dengan Astacita poin ke-3 pemerintah, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
Baron mencontohkan salah satu UMKM binaan, Rumah Madu Simpul Hati asal Garut, Jabar, yang telah mampu menyejahterakan masyarakat sekitar.
Melalui program UMKM, Pertamina turut mendampingi dan memfasilitasi UMKM binaannya tersebut dengan berbagai pelatihan, mentoring, hingga sertifikasi usaha yang diperlukan.
Tiwi Nurhasanah, perempuan pemilik usaha yang bergerak di bidang budi daya lebah itu, mengatakan tak hanya mengelola peternakan sendiri, dirinya juga membina kelompok-kelompok tani madu di berbagai wilayah Indonesia.
"Sebelum ada dukungan Pertamina, kami kesulitan dalam mengedukasi masyarakat, orang sukanya dengan madu impor. Setelah ada Pertamina, akhirnya kami bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang madu dan produk turunannya yang juga berkualitas," jelasnya.
Tiwi menambahkan dukungan Pertamina tersebut tak hanya memperluas pasar, juga membuka pintu kolaborasi dengan dunia akademik.
Kini, tempat usahanya sering menjadi lokasi penelitian mahasiswa farmasi dari berbagai universitas di Indonesia.
"Kami jadi kenal banyak apoteker dan peneliti. Mereka melakukan riset tentang produk lebah langsung di sini. Apalagi kita memiliki produk kesehatan dan kosmetik yang membutuhkan dukungan ilmu farmasi," katanya.
Selain itu, lanjut Tiwi, dari hasil usaha madu, kini ketiga anaknya bisa menempuh pendidikan tinggi.
"Alhamdulillah dari bisnis ini, anak-anak saya bisa kuliah ke jenjang lebih tinggi," ujarnya.
Ia pun berharap ke depan mempunyai pabrik kosmetik atau produk kesehatan, yang semuanya berbasis dari lebah alam Indonesia.
Baca juga: Pertamina Energy Terminal berdayakan nelayan lokal Tanjung Uban
Baca juga: Lewat Tanggung Jawab Sosial Lingkungan, Pertamina Edukasi Keberlanjutan Energi
Baca juga: Pertamina: 300 UMKM raih pasar global lewat Pertapreneur Aggregator
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































