Pertamina prediksi kenaikan permintaan BBM di Maluku dan Papua

3 hours ago 3

Ambon (ANTARA) - PT. Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memprediksi terjadi kenaikan permintaan BBM (bahan bakar minyak) dan gas LPG untuk wilayah Papua dan Maluku menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.

"Proyeksi kenaikan permintaan Gasoline (Pertamax dan Pertalite) Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri 2025 akan meningkat sekitar 9 persen, permintaan LPG meningkat 5,1 persen, dan Minyak Tanah juga meningkat 20,8 persen dibanding hari normal," kata Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Isfahani dalam keterangan yang diterima di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, untuk jenis avtur juga mengalami peningkatan sebesar 6 persen dari rata-rata normal harian di wilayah Papua Maluku.

Di sisi lain produk Gasoil (Biosolar dan Dexilite) turun sekitar 6,9 persen ketimbang hari normal.

“Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya aktivitas dan pergerakan masyarakat dalam arus mudik dan arus balik serta meningkatnya kebutuhan masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri,” katanya.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku kembali aktifkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri 2025 mulai 17 Maret -13 April 2025, dalam rangka memastikan pasokan dan kelancaran distribusi BBM dan LPG.

Ia menyatakan, seluruh infrastruktur pendukung dalam penyaluran BBM dan LPG telah disiapkan yang meliputi 21 Terminal BBM, 79 SPBU Reguler, 391 SPBU Non Reguler, 202 Pertashop, 2 SPBE NPSO, 29 Agen LPG NPSO dan 114 Agen Mitan, termasuk 12 Aviation Fuel Terminal (AFT) di seluruh wilayah Regional Papua Maluku.

Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur wisata dan jalur lintas utama, yakni SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Siaga, Agen dan Outlet LPG NPSO Siaga, Kiosk Pemeriksaan Kesehatan, Serambi MyPertamina di bandara serta layanan lainnya.

Pertamina menyediakan sebanyak 54 SPBU Siaga dan 15 Agen LPG Siaga. Seluruh SPBU dan Agen LPG ini akan disiagakan selama 24 jam dan telah dilakukan penambahan stok sejak H-14.

Layanan tambahan lain juga disiapkan di empat titik posko layanan kesehatan dan 1 titik Serambi MyPertamina di Bandara.

Pihaknya berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan dan layanan distribusi BBM dan LPG bagi masyarakat, khususnya di wilayah operasional Regional Papua Maluku yang melingkupi delapan provinsi.

Daerah dimaksud, yakni di Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Maluku dan Maluku Utara.

Baca juga: BPH Migas: Program BBM Satu Harga layani daerah 3T

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |