Jakarta (ANTARA) - Pecatur FM Zacky Dhia Ulhaq meraih gelar juara kategori open JAPFA FIDE Rated 2025 yang berlangsung di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Zacky menyegel juara usai tampil konsisten sepanjang sembilan babak dan mengoleksi total 7,5 VP.
"Alhamdulillah bisa menang dan merebut juara JAPFA Fide Rated 2025 ini, karena sempat tertekan di pembukaan namun bisa mengamankan kemenangan setelah menemui performa pada pertengahan babak 9,"ungkap Zacky dalam keterangan resmi PB Percasi, Kamis.
Pada babak penentuan tepatnya babak sembilan, pecatur asal Situbondo tersebut mendapatkan poin krusial selepas menghajar IM Arif Abdul Hafiz dilangkah ke-30, setelah melakukan pembukaan Semi Slav.
Di peringkat kedua dihuni FM Satria Duta Cahaya yang mengantongi nilai 7 VP setelah unggul lawan CM Fabian Glen Mariiano yang melorot diperingkat empat dengan angka 6,5 VP.
Baca juga: Zacky Dhia geser Fabian Glen dari puncak klasemen JAPFA FIDE Rated
Adapun tempat ketiga diambil IM Mohammad Ervan dengan 6,5 VP unggul nilai solkof lawan Fabian.
Di kategori challenger, pecatur putri berbakat Shafira Devi Herfesa, yang menjuarai Asian Zone 3.3 Chess Championship di Mongolia pekan lalu, menempati posisi kedelapan setelah mengoleksi 7 VP.
Ray Mclung Gunawan yang tampil konsisten sejak babak 1 tampil sebagai jawara setelah mengoleksi total 8 VP.
Sementara peringkat kedua ditempati oleh Aris TLS yang sama-sama mengoleksi 8 VP namun kalah nilai solkof dari Ray.
Peringkat ketiga diambil oleh Agus Sugianto yang unggul nilai solkof dari Jalaludin dan Brian Surjaya meski sama-sama mengantongi nilai 7,5 VP.
Turnamen yang diikuti sebanyak 376 pecatur dari 28 provinsi dan juga diikuti oleh sembilan negara ini masih melangsungkan pertandingan terakhir di kategori partai catur kilat atau blitz yang berlangsung pada Kamis.
Baca juga: Pecatur dari sembilan negara bersaing dalam JAPFA Fide Rated 2025
Baca juga: Fabian Glen Mariano segel puncak klasemen sementara JAPFA FIDE Rated
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
