Pertamina dorong penerima beasiswa Sobat Bumi jadi agen perubahan

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) mendorong sebanyak 540 mahasiswa dari 42 perguruan tinggi yang menerima beasiswa Sobat Bumi untuk menjadi generasi muda yang berkarakter, peduli lingkungan, serta siap menjadi agen perubahan untuk masyarakat.

"Manfaatkanlah beasiswa ini sebagai kesempatan emas untuk terus berprestasi, sambil tetap memegang teguh integritas diri serta membawa manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," ujar Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) Condro Kirono dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.

Pengukuhan penerima beasiswa Sobat Bumi angkatan ke-12 dilakukan melalui acara Welcoming Awardee Penerima Beasiswa Sobat Bumi dengan tema “Energi Sobat Bumi untuk Masa Depan Lestari” yang diselenggarakan secara hibrida di Pertamina Arena Jakarta.

Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero), Andy Arvianto meminta para penerima beasiswa agar tidak berfokus pada pencapaian pribadi, namun terus berupaya untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Acara Welcoming Awardee pada Kamis (2/10) juga dimeriahkan oleh kreator konten di bidang pelestarian lingkungan, Jerhemy Owen Wijaya (Owen) dan Muchamad Ikhsan Destian anggota Pandawara Group. Dengan gaya komunikasinya yang dekat dengan generasi muda, Owen berbagi pandangan mengenai pentingnya berhenti pasif dan mulai bertindak untuk permasalahan lingkungan.

“Sekarang kita semua sudah merasakan sendiri banyak masalah lingkungan. Masalah itu ada di sekitar kita, jadi berhenti diam, dan lakukan sesuatu sekecil apa pun. Langkah kecil sekalipun bisa berdampak besar,” ujar Owen.

Begitu juga dengan Ikhsan yang mengingatkan bahwa kepedulian dan konsistensi adalah kunci bagi perubahan.

“Lingkungan negeri ini, baik atau buruk, ada di tangan kita semua. Maka dari itu, buang gengsi, gali potensi, perbanyak aksi, serta konsistensi,” kata Ikhsan.

Pertamina sebagai perusahaan energi, memiliki komitmen kuat untuk mengusung keberlanjutan yang diterapkan juga dalam program Beasiswa Sobat Bumi. Untuk itu, para penerima beasiswa diwajibkan untuk melakukan inisiatif hijau berupa kegiatan Aksi Sobat Bumi (Aksi SoBI) dan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI).

Tahun ini, Aksi Sobat Bumi membawa kebaruan dengan mengusung semangat ketahanan pangan. Selain menanam 6460 bibit pohon mangrove dan daratan serta aksi pungut sampah 921 kilogram, para penerima beasiswa juga mewujudkan kemandirian pangan melalui instalasi 204 budi daya ikan dalam ember dengan 12.035 bibit ikan lele dan 5.123 benih sayur.

Mendorong upaya transisi energi, para penerima beasiswa juga terlibat dalam Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI), bekerja sama dengan perguruan tinggi.

Hingga tahun 2025, terdapat 40 DEB SoBI di seluruh Indonesia untuk tujuan beragam mulai dari pertanian, wisata, UMKM, peternakan hingga sanitasi, dengan total energi yang dihasilkan 100524 kwh/tahun (panel surya) dan 7344 meter kubik (biogas).

DEB SoBI berdampak positif kepada 2.678 penerima manfaat.Program ini juga telah memberikan multiplier effect melalui peningkatan ekonomi masyarakat mencapai Rp437 juta per tahun.

“Pendaftar Beasiswa Sobat Bumi 2025 mencapai lebih dari 20.000 pendaftar, artinya banyak generasi muda yang sudah sadar akan tujuan dari ekosistem Sobat Bumi, yakni bukan hanya dituntut untuk berprestasi, tetapi juga menjadi agen pembangunan berkelanjutan melalui green initiative,” kata President Director Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari.

Apresiasi disampaikan oleh jajaran rektorat mitra perguruan tinggi beasiswa terhadap penyelenggaraan Beasiswa Sobat Bumi.

“Beasiswa ini berkontribusi terhadap peningkatan akses pendidikan dan pengembangan SDM, dengan mendorong mahasiswa untuk berprestasi, memiliki empati sosial dan menerapkan nilai-nilai keberlanjutan demi kemajuan bangsa ini. Terima kasih Pertamina dan Pertamina Foundation,” ujar Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. Muhammad Madyan.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |