California, AS (ANTARA) - Grup idola 88rising, NO NA, yang beranggotakan personel dari Indonesia Baila Fauri, Christy Gardena, Shazfa Adesya, dan Esther Geraldine, sukses mengguncang panggung festival musik internasional Head In The Clouds (HITC) 2025 di Los Angeles pada Minggu.
Tampil sekitar 24 menit, mereka membawakan tiga single andalan, "superstitious", "...falling in love", dan "shoot", serta dua lagu baru yang belum dirilis secara resmi, di hadapan ribuan penonton langsung dan penonton siaran langsung di kanal YouTube 88rising.
Esther dan kawan-kawan memiliki waktu tampil setelah musisi R&B KARRI turun panggung.
Baca juga: Lirik lagi "Superstitious" - no na
Baca juga: Lirik lagu "Falling in Love" - no na
Penampilan NO NA yang bertema tropis dengan kostum hijau diawali dengan lagu "Superstitious" dan diselingi sesi perkenalan para personel grup yang antusias saat mengucapkan terima kasih kepada 88rising dan para penggemar di Indonesia.
Mereka menampilkan vokal yang solid, koreografi yang apik, dan energi panggung yang luar biasa membuat penampilan debut terasa profesional, layaknya grup idola dengan pengalaman panggung yang matang.
Penampilan diakhiri dengan ungkapan rasa syukur kepada tim HITC, keluarga, dan penggemar, meninggalkan kesan mendalam dan menandai langkah awal yang sukses bagi NO NA di kancah musik internasional.
Head In The Clouds Music and Arts Festival memulai debut penyelenggaraannya pada 2018 sebagai festival musik Asia-sentris pertama di Amerika Serikat.
Pada 2021, Head In The Clouds dijadwalkan di Jakarta, namun tertunda karena COVID-19 mewabah. Festival itu kemudian baru bisa dilangsungkan di Jakarta pada Desember 2022.
Tahun 2025, Head In The Clouds juga akan menampilkan penyanyi Indonesia Rich Brian dan Stephanie Poetri (putri kandung diva pop Indonesia Titi DJ).
Baca juga: Grup no na asal Indonesia tandai debut dengan "Shoot"
Baca juga: Anime "Kimi no Na wa" diadaptasi ke film Hollywood
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025