Jakarta (ANTARA) - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI akan meluncurkan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi dan Relawan Literasi Masyarakat (Relima) pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 pada 17 Mei 2025.
"Kedua program tersebut akan fokus pada keterlibatan masyarakat dalam pemanfaatan sarana perpustakaan untuk mengakselerasi terwujudnya budaya baca dan kecakapan literasi," kata Sekretaris Utama Perpusnas Joko Santoso di Jakarta, Jumat.
Joko menyebutkan tema yang diangkat pada HUT ke-45 Perpusnas yakni "Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa". Melalui visi tersebut, kata dia, Perpusnas mengajak seluruh pengelola serta penggerak perpustakaan di Indonesia untuk menghadirkan perpustakaan yang inklusif.
"Cita-cita bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat dapat terwujud dengan tingkat kecakapan literasi yang tinggi," ucapnya.
Baca juga: KKN Tematik Literasi hadir atasi daerah dengan literasi sangat rendah
Joko juga menjelaskan tentang desain logo HUT ke-45 Perpusnas yang mencerminkan karakter modern, dinamis, dan ramah untuk menunjukkan wajah Perpusnas yang lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Logo yang terdiri dari tiga elemen geometris dengan bentuk menyerupai markah buku, bentuk kotak, dan bentuk kuadran, yang membentuk angka 45 mencerminkan arah kebijakan Perpusnas.
"Ketiga elemen ini mencerminkan arah kebijakan Perpusnas, yaitu Peningkatan Budaya Baca dan Kecakapan Literasi, Pengarusutamaan Naskah Nusantara, serta Standardisasi dan Pembinaan Perpustakaan," ujar dia.
Baca juga: Perpusnas paparkan prioritas program di tengah efisiensi anggaran

Bentuk markah buku mewakili Program Peningkatan Budaya Baca dan Kecakapan Literasi sebagai representasi Perpusnas yang selalu mengembangkan budaya baca dan kecakapan literasi.
Sedangkan bentuk kuadran mewakili Program Pengarusutamaan Naskah Nusantara yang mencerminkan keselarasan dan keluwesan Perpusnas terhadap perubahan tanpa kehilangan jejak jati diri bangsa.
Sementara itu bentuk kotak mewakili Program Standardisasi dan Pembinaan Perpustakaan yang memberikan kesan simetris, stabil, dan kokoh yang menggambarkan keteraturan juga fondasi kuat.
Baca juga: Mendiktisaintek gandeng Perpusnas siapkan jurnal langganan nasional
Kemudian, warna hijau dan biru yang merupakan warna identitas logo Perpusnas diterapkan untuk menampilkan Perpusnas sebagai institusi yang berproses dalam beradaptasi serta bertransformasi ke arah yang lebih baik.
Joko juga mengajak seluruh pengelola perpustakaan baik pemerintah pusat, daerah, sekolah, perguruan tinggi, serta masyarakat untuk ikut menyemarakkan HUT ke-45 Perpusnas.
"Hal ini sejalan dengan semangat yang ingin diwujudkan Perpusnas yakni semangat untuk terus bertumbuh, berkembang, dan adaptif terhadap perubahan melalui kolaborasi dan kemitraan," tuturnya.
Baca juga: Perpusnas gandeng Kemendiktisainstek selenggarakan KKN Literasi
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025