Peringati Hardiknas, Mendikdasmen berpesan jangan putus sekolah

12 hours ago 3
...Jangan pernah merasa tidak ada biaya untuk belajar, jangan pernah merasa bahwa karena kekurangan biaya anak-anak harus berhenti sekolah. Insya Allah pemerintah akan berusaha membantu

Bogor (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memberi pesan agar anak-anak dari keluarga prasejahtera jangan sampai mengalami putus sekolah karena pihaknya berupaya untuk terus membantu penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah.

Ia menyampaikan pesan tersebut sebagai bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang setiap tahunnya jatuh pada tanggal 2 Mei.

“Jangan pernah merasa tidak ada biaya untuk belajar, jangan pernah merasa bahwa karena kekurangan biaya anak-anak harus berhenti sekolah. Insya Allah pemerintah akan berusaha membantu,” kata Mendikdasmen Mu'ti dalam sambutannya pada kegiatan Peninjauan untuk Mendukung Program Revitalisasi 10 Ribu Sekolah dan Perayaan Hardiknas 2025 di SDN 02-03 Leuwibatu, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Jumat.

Ia menyebutkan salah satu bantuan dari pemerintah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat prasejahtera ialah bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP).

Baca juga: Peringati Hardiknas, Presiden-Mendikdasmen sinergi renovasi sekolah

Untuk itu, Mu'ti pun mengajak empat pusat pendidikan, yakni sekolah, keluarga, masyarakat dan media dapat saling bersinergi membangun ekosistem pendidikan bermutu untuk semua, termasuk menyebarluaskan informasi mengenai berbagai bantuan pendidikan yang disalurkan pemerintah.

Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan Presiden RI Prabowo Subianto akan meluncurkan beberapa program prioritas pendidikan, diantaranya pembangunan dan renovasi 10.440 sekolah hingga berbagai bantuan untuk guru.

Adapun 4 program pendidikan yang akan diluncurkan pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, ialah:

1. Revitalisasi sekolah

Revitalisasi sekolah menjadi salah satu dari 4 program yang akan diluncurkan Kemendikdasmen bersama Presiden Prabowo Subianto di Hardiknas 2025. Sebelumnya, Mendikdasmen Mu'ti mengatakan akan ada 10.440 satuan pendidikan yang akan mengikuti program revitalisasi sekolah.

Program tersebut memiliki alokasi dana sebesar Rp 17,1 triliun yang didapatkan dari pemindahan dana dsri Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ke Kemendikdasmen.

2. Digitalisasi pendidikan

Digitalisasi pendidikan merupakan program yang berkaitan dengan pemberian smart board atau papan tulis interaktif ke sekolah-sekolah. Mendikdasmen Mu'ti menegaskan pendanaan untuk program ini sudah disiapkan dan tinggal dieksekusi.

3. Bantuan kuliah untuk guru

Mendikdasmen Mu'ti mengatakan program bantuan itu ditujukan untuk guru agar bisa menyelesaikan pendidikan hingga jenjang D4 atau S1. Para guru akan menerima bantuan pendidikan per semesternya sebesar Rp 3 juta.

4 Bantuan untuk guru honorer

Adapun terakhir, ia mengatakan pihaknya akan meluncurkan program yang berkaitan dengan bantuan untuk guru honorer. Sementara, Mu'ti menyebutkan guru honorer akan mendapatkan Rp300 ribu per bulan.

Baca juga: Kemendikdasmen akan rekrut kepala sekolah hingga guru sekolah rakyat

Baca juga: Kemendikdasmen: Kolaborasi sekolah-keluarga kunci pendidikan karakter

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |