Jakarta (ANTARA) - Sebanyak empat pemain terpilih menjadi peserta slam dunk contest, yang merupakan bagian dari Indonesian Basketball League (IBL) All-Star 2025 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (3/5).
Berdasarkan data IBL di Jakarta pada Jumat, keempat pemain itu adalah Adonnecy Joshua (A.J) Bramah, Quintin Dove, Stephaun Branch, dan Marquis Davison.
Semua peserta musim ini berbeda dengan musim lalu. Artinya, tidak ada kesempatan bagi juara bertahan untuk mempertahankan gelar.
Pada edisi sebelumnya, pesertanya terdiri atas Michael Qualls, Zoran Talley Jr., David Nuban, dan Pandu Wiguna.
Sang juara musim lalu, Pandu Wiguna yang memperkuat Prawira Bandung, dipastikan tidak akan ikut bersaing dalam ajang bergengsi dari liga bola basket kasta tertinggi di Tanah Air tersebut.
Baca juga: Daftar roster Tim Indonesia Stars dalam IBL All-Star 2025
Hal itu juga menegaskan bahwa tidak ada pemain lokal yang ikut bersaing dalam edisi tahun ini, alias hanya diikuti pemain asing.
Terkait peluang menang IBL All-Star 2025, semua peserta memiliki kesempatan yang sama.
Namun, jika berbicara kontribusi poin sepanjang musim ini, maka Dove memimpin perolehan tertinggi.
Berdasarkan statistik IBL, dia telah membukukan total 433 poin bagi timnya.
Raihan itu dibuntuti oleh Stephaun Branch dengan 376 poin dan A.J Bramah yang mencatatkan 280 angka. Posisi terakhir diraih Davison yang menorehkan 265 poin.
Slam Dunk Contest IBL All-Star adalah perlombaan dunk yang dilakukan oleh pemain Indonesian Basketball League (IBL) yang memiliki performa dunk terbaik selama musim kompetisi.
Baca juga: Lima pemain ikuti 3-Point Contest IBL All-Star
Keindahan, kesusahan, kualitas dunk menjadi penilaian utama untuk memenangi kontes.
Keempat peserta Slam Dunk Contest IBL All-Star 2025 dan asal klubnya:
1. Quintin Dove (Rajawali Medan).
2. Stephaun Branch (Tangerang Hawks Basketball).
3. Adonnecy Joshua (A.J) Bramah (Pacific Caesar Surabaya).
4. Marquis Davison (Satya Wacana Salatiga).
Baca juga: Karaoke massal warnai IBL All-Star 2025
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025