Perenang Adellia persembahkan emas untuk Indonesia di ISG Riyadh 2025

1 month ago 8
(Medali emas) ini benar-benar jadi kejutan dan kado ulang tahun paling spesial buat saya

Jakarta (ANTARA) - Perenang muda Indonesia Adellia mempersembahkan medali emas nomor 200 meter gaya dada putri cabang renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025 di Arab Saudi.

"(Medali emas) ini benar-benar jadi kejutan dan kado ulang tahun paling spesial buat saya," kata Adellia seusai merebut emas dalam laporan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Selasa.

Bertanding di Olympic Pool Riyadh, Adellia tampil luar biasa dengan catatan waktu 2 menit 32,24 detik, unggul atas perenang Turki Pinar Donmez (2:32,91 detik) dan wakil Lebanon Lynn El Hajj (2:33,93 detik).

Baca juga: Tim renang Indonesia raih perak di Islamic Solidarity Games 2025

Kemenangan itu menandai medali emas pertama bagi tim renang Indonesia di ajang ISG Riyadh 2025.

Adellia mengatakan, sejak awal berjuang dalam ajang itu, dia tidak menargetkan perolehan medali karena kondisi badan yang kurang prima. Di sisi lain, perjalanan ke arena pertandingan juga menjadi tantangan tersendiri dengan waktu tempuh dua jam.

Atlet 21 tahun itu hanya membawa tekad menikmati perlombaan dan memberikan kemampuan terbaiknya.

Pencapaian Adellia sekaligus melengkapi hasil positif tim renang Indonesia yang sebelumnya mengoleksi satu perak dari nomor tim mixed 4x100 meter medley relay melalui aksi Farrel Armandio Tangkas Muhammad Dwiky Raharjo, Azzahra Permatahani, dan Nadia Aisha Nurazmi yang membukukan 4:03,53 detik, dan perunggu yang diraih Flairene Candrea di nomor 100 meter gaya punggung putri dengan 1 menit 4,20 detik.

Baca juga: Nadita Aprilia tambah perunggu untuk angkat besi Indonesia di ISG 2025

Pelatih kepala Tim Renang Indonesia Albert Christiandi Sutanto menjelaskan sebelum berlomba, Adellia menunjukkan kesiapan mental dan keyakinan bisa bersaing.

Keberhasilan Adellia, kata dia, sebagai sebuah kejutan manis karena pihaknya justeru menjagokan Flairene untuk merebut emas.

"Tapi Adellia justru tampil sangat tenang dan percaya diri. Ini hasil kerja keras dan konsistensinya selama pelatnas," katanya.

Sutanto menjelaskan Adellia sudah menunjukkan potensi besar sejak 100 meter gaya dada sejak sebelumnya, hanya saja karena faktor kurang beruntung.

Dia menambahkan pencapaian itu membuktikan performa luar biasa dan sinyal positif menuju SEA Games dan ajang-ajang besar berikutnya.

Baca juga: Indonesia koleksi 15 medali di ISG 2025, tiga emas dari angkat besi

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |