Jakarta (ANTARA) - Pembalap asal Kediri, Lantian Juan, tampil impresif dengan merebut gelar juara umum pada putaran keempat Trial Game Dirt (TGD) 2025 di Sirkuit Lapangan Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (26/9) hingga Sabtu (27/9).
Persaingan ketat antar-pembalap nasional mewarnai ajang yang digelar 76 Rider tersebut. Lantian sukses memanfaatkan konsistensi performa untuk menjadi yang terbaik setelah finis runner-up di kelas FFA Open dan meraih kemenangan di kelas Campuran Open.
Di kelas utama FFA Open, M. Zidane keluar sebagai juara dengan koleksi 100 poin, sementara Lantian menguntit di posisi kedua dengan 86 poin, dan Ananda Rigi menempati urutan ketiga dengan 78 poin.
Baca juga: Persaingan jadi juara umum Trial Game Dirt 2025 memanas
Namun, pada Campuran Open, Lantian bangkit dan mencatatkan total 91 poin, unggul tipis satu angka dari Asep Lukman (90 poin), sedangkan Ananda Rigi kembali di posisi ketiga dengan 80 poin.
Hasil kombinasi dua kelas tersebut membuat Lantian Juan berhak atas predikat juara umum putaran keempat dengan total 47 poin. Zidane menempati posisi kedua dengan 43 poin, dan Ananda Rigi di tempat ketiga dengan 40 poin.
“Persaingan begitu ketat dari heat pertama hingga terakhir. Saya harus berusaha keras untuk bisa meraih hasil maksimal. Syukur alhamdulillah bisa juara umum di Solo,” kata Lantian dalam keterangan resminya setelah menjalani victory lap.
Meski demikian, Lantian mengakui peluangnya dalam perebutan gelar juara umum musim ini cukup terbatas.
“Peluang saya maksimal hanya bisa finis di posisi ketiga klasemen akhir. Namun, saya tetap akan berusaha tampil sebaik mungkin di seri pamungkas,” ujarnya.
Baca juga: Semarang jadi arena pembuka persaingan sengit Trial Game Dirt 2025
Keberhasilan Lantian membuat persaingan gelar juara umum TGD 2025 semakin terbuka. Saat ini Zidane masih memimpin klasemen sementara dengan 95 poin, diikuti Asep Lukman dengan 85 poin. Penentuan juara musim dipastikan berlangsung hingga putaran terakhir yang akan digelar di Bandung pada 10-11 Oktober mendatang.
Agnes C. Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara mengatakan jalannya perlombaan di Solo berlangsung dramatis dengan tensi tinggi sejak awal. “Tidak ada pembalap yang benar-benar dominan. Semua tampil impresif sehingga penentuan juara harus ditentukan di seri terakhir,” katanya.
Selain balapan, TGD juga menghadirkan konsep sportainment dengan hiburan musik dari Nasa dan Matheo in Rio band, atraksi handlebar race, estafet fun game, hingga aksi BMX freestyle dari Wendy & Friends yang menghibur penonton.
Trial Game Dirt 2025 terdiri atas lima seri, dengan tiga seri sebelumnya telah digelar di Semarang (Mei), Sidoarjo (Juni), dan Probolinggo (Agustus).
Baca juga: Puluhan crosser bersaing perebutkan juara Trial Game Dirt
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.