Penonton saksikan pembukaan SEA Games dari luar Stadion Rajamangala

5 days ago 4

Jakarta (ANTARA) - Ratusan penonton memadati area luar Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, untuk menyaksikan upacara pembukaan SEA Games 2025 melalui layar besar, Selasa malam.

Meski tidak dapat memasuki stadion, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Sejak sore hari, pengunjung terus berdatangan ke kawasan stadion.

Mereka berkumpul di sejumlah titik yang telah disiapkan panitia, lengkap dengan layar raksasa yang menayangkan seluruh rangkaian upacara secara langsung.

Selain menonton siaran pembukaan, para pengunjung juga menikmati fasilitas hiburan dan kuliner yang tersedia di area luar.

Pada SEA Games Thailand 2025, Indonesia mengirimkan 1.021 atlet yang akan berlaga pada 48 cabang olahraga.

Beberapa atlet dari cabang atletik, akuatik, dan bola voli turut mewakili Indonesia dalam defile pembukaan malam ini.

Baca juga: PB ESI lepas timnas esports Indonesia ke SEA Games Thailand

Dua atlet andalan Indonesia, Robi Sianturi dan Megawati Hangestri Pertiwi, ditunjuk menjadi pembawa bendera Merah Putih pada upacara pembukaan yang berlangsung di Stadion Rajamangala.

Keduanya memimpin kontingen Indonesia yang berjumlah 69 atlet dari enam cabang olahraga.

Robi, pelari jarak jauh yang memegang rekor nasional half marathon, tampil mengenakan setelan formal hitam lengkap dengan ulos dan ikat kepala khas Sumatera Utara.

Sementara Megawati, mengenakan kebaya merah yang dipadukan dengan kain tapis dan mahkota siger dari Lampung.

Selain Robi dan Megawati, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Bayu Priawan Djokosoetono, Wakil CdM Zaenal Asikin, atlet renang Samuel Maxson, atlet equestrian Brayen Brata Coolen dan Karen Herjawan, serta pecatur Irene Kharisma Sukandar dan Dewi Ardhiani Anastasia, juga mengenakan busana adat dari berbagai daerah sebagai representasi keberagaman Indonesia.

Baca juga: Pelari marathon tercepat Asia Tenggara siap bertugas bawa bendera

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |