Penjualan motor di Inggris turun drastis

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Penjualan kendaraan roda dua di Inggris pada bulan November 2025 mengalami penurunan cukup drastis dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut laporan dari Visordown, Selasa.

Menurut catatan yang ada, penjualan kendaraan roda dua di negara tersebut turun sebesar 25,6 persen atau hanya mampu menjual sekitar 4.924 unit yang beroperasi dibandingkan bulan yang sama tahun lalu mencapai 6.615 unit.

Total year-to-date kini mencapai 84.649 unit atau turun 15,2 persen dibandingkan tahun 2024. Di seluruh kendaraan roda dua bertenaga (motor besar), pasar juga mengalami penurunan hingga 24,3 persen pada bulan November dan -15,3 persen sepanjang tahun ini.

Baca juga: AISI optimistis dengan target penjualan tahun 2025

Sementara itu, National Motorcycle Dealers Association (NMDA) mengatakan bahwa tren penjualan di segmen kendaraan roda dua tetap tumbuh, jika dibandingkan dengan penjualan yang dialami pada awal tahun 2025.

"Pasar pada bulan November terus menunjukkan peningkatan dibandingkan awal tahun ini, meskipun Anggaran Musim Gugur gagal memberikan dukungan yang berarti bagi sektor kami," ujar Symon Cook, Kepala NMDA.

Ia menambahkan bahwa meskipun momentum kali ini masih rapuh, masih ada ruang untuk bertumbuhnya segmen roda dua jika adanya dukungan dari kebijakan pemerintah.

Dengan emisi yang lebih rendah, kemacetan yang berkurang, dan beban parkir yang lebih rendah, sepeda motor seharusnya memainkan peran yang lebih nyata dalam strategi transportasi Inggris. Hal ini merupakan poin yang ingin didorong oleh NMDA.

Baca juga: Perusahaan pembiayaan berperan penting dalam jual beli sepeda motor

Baca juga: Insentif pacu penjualan motor listrik hingga 263 persen

Baca juga: AHM bukukan penjualan 1.125 sepeda motor selama GIIAS 2025

Pewarta:
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |