- Minggu, 29 Juni 2025 21:36 WIB

Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (kanan) meninjau tempat pengungsian warga terdampak banjir luapan Kali Wanggu di Masjid At-Taubah, Kelurahan Lepo-lepo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (29/6/2025). Berdasarkan data sementara Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Tenggara, tercatat jumlah warga terdampak dan mengungsi sebanyak 402 jiwa yang tersebar di tujuh Rukun Tetangga (RT) di wilayah itu. ANTARA FOTO/Andry Denisah/rwa.

Tenaga medis Puskesmas Lepo-lepo memeriksa kesehatan warga terdampak banjir luapan Kali Wanggu di Masjid At-Taubah, Kelurahan Lepo-lepo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (29/6/2025). Berdasarkan data sementara Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Tenggara, tercatat jumlah warga terdampak dan mengungsi sebanyak 402 jiwa yang tersebar di tujuh Rukun Tetangga (RT) di wilayah itu. ANTARA FOTO/Andry Denisah/rwa.

Sejumlah warga terdampak banjir luapan Kali Wanggu mengungsi di Masjid At-Taubah, Kelurahan Lepo-lepo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (29/6/2025). Berdasarkan data sementara Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Tenggara, tercatat jumlah warga terdampak dan mengungsi sebanyak 402 jiwa yang tersebar di tujuh Rukun Tetangga (RT) di wilayah itu. ANTARA FOTO/Andry Denisah/rwa.
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.