Kenapa sering terbangun di tengah malam? Ini penyebab dan solusinya

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Terbangun di tengah malam tentu bisa mengganggu, apalagi saat tubuh sudah dalam kondisi tidur lelap. Jika hal ini terjadi berulang kali, kualitas tidur pun bisa menurun karena membuat seseorang kesulitan untuk kembali terlelap.

Sebenarnya, bangun pada malam hari adalah hal yang wajar. Namun, ketika frekuensinya terlalu sering atau terjadi dalam rentang waktu yang berdekatan, sebaiknya mencari tahu apa penyebabnya sekaligus cara mengatasinya.

Lalu, apa saja penyebab yang membuat seseorang kerap terbangun di malam hari dan bagaimana solusi-nya? Berikut ulasan yang dirangkum dari berbagai sumber.

Penyebab sering terbangun tengah malam

1. Gangguan tidur

Jika sering terbangun di malam hari lalu kesulitan kembali tidur, hal ini bisa berkaitan dengan masalah tidur. Normalnya, seseorang yang bangun karena ingin buang air kecil, suhu kamar yang panas, atau alasan sederhana lainnya, masih bisa dengan mudah kembali terlelap.

Namun, ada beberapa gangguan tidur yang membuat kondisi ini berbeda, seperti insomnia, narkolepsi (kantuk berlebihan di siang hari akibat gangguan saraf), masalah pada saraf kaki, hingga parasomnia, yaitu perilaku tidak biasa yang terjadi saat baru tidur, sedang tidur lelap, atau ketika bangun.

Baca juga: Kenali revenge sleep procrastination, kebiasaan menunda tidur

2. Perubahan hormon

Fluktuasi hormon juga dapat mempengaruhi kualitas tidur. Kondisi ini biasanya ditandai dengan perubahan perilaku, misalnya sering terbangun karena harus banyak minum air ketika menstruasi untuk mengurangi rasa nyeri. Selain itu, ibu hamil dan wanita yang sudah memasuki masa menopause juga kerap mengalami tidur yang kurang nyenyak akibat perubahan hormon.

3. Efek obat-obatan

Tidak semua obat bisa membantu tidur lebih nyenyak. Beberapa jenis, seperti antidepresan yang digunakan untuk mengatasi gangguan mental, justru memiliki efek samping berupa sulit tidur. Kondisi ini dapat membuat seseorang tidak mendapatkan istirahat berkualitas meski rasa kantuk sudah ada. Karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar penggunaan obat sesuai dosis dan kebutuhan.

4. Konsumsi kafein

Kandungan kafein dalam kopi bisa menghambat kerja reseptor adenosin di otak. Hal ini memicu produksi hormon adrenalin, yang membuat tubuh tetap terjaga dan mudah terbangun di malam hari.

5. Mendengkur

Mendengkur tidak hanya mengganggu orang lain, tetapi juga dapat menyebabkan kualitas tidur menurun karena sering terbangun di malam hari. Kebiasaan ini biasanya dialami pria dengan berat badan berlebih. Dalam beberapa kasus, mendengkur juga menjadi tanda sleep apnea, yaitu kondisi di mana pernapasan berhenti sementara saat tidur. Jika sudah mengganggu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Baca juga: Apa itu sleep apnea? Berikut gejala dan penyebabnya

Solusi mengatasi sering terbangun di tengah malam

Ada beberapa solusi dengan cara yang bisa dilakukan untuk membantu tidur lebih nyenyak dan mengurangi kebiasaan sering terbangun, antara lain:

  • Membuat kamar tidur nyaman dengan pencahayaan redup dan suhu ruangan yang sesuai.
  • Menemukan posisi tidur yang paling rileks.
  • Menjaga pola makan yang sehat.
  • Menghindari konsumsi kafein menjelang waktu tidur.
  • Rutin berolahraga, namun hindari aktivitas fisik berat menjelang malam.
  • Menetapkan jadwal tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari.
  • Tidak bermain ponsel saat hendak tidur.

Apabila terbangun di malam hari dan sulit kembali tidur, cobalah melakukan aktivitas ringan yang menenangkan, seperti membaca buku atau kegiatan sederhana lainnya, hingga rasa kantuk muncul kembali.

Baca juga: Kebutuhan tidur perlu diprioritaskan sebagai fondasi kesehatan

Baca juga: Kurang tidur bisa sebabkan gangguan pada enam bagian tubuh ini

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |