Pemudik Terminal Bus Rangkasbitung pada H+7 Lebaran masih ramai 

1 month ago 17

Lebak (ANTARA) - Pemudik arus balik di Terminal Bus Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten pada H+7 masih ramai penumpang dari berbagai daerah di wilayah Lebak, Pandeglang dan Serang.

"Hari ini kondisi penumpang pemudik arus balik padat," kata Yana, seorang pengemudi Bus Primajasa Jurusan Rangkasbitung - Tanjungpriok, Senin.

Ia menambahkan, pemudik arus balik Lebaran yang kebanyakan menuju Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi dan Bandung cukup ramai pada H+7 tersebut.​​​

Sebab, instansi perkantoran pemerintah, perusahaan swasta dan pendidikan baru memulai aktivitas kembali pada 9 April mendatang.

Sehingga dengan kondisi demikian, penumpang pemudik di Terminal Bus Rangkasbitung masih ramai.

"Kami sangat bersyukur angkutan pemudik Lebaran terpenuhi 90 kursi," kata Yana lagi.

Ia mengatakan tarif angkutan Lebaran rute Rangkasbitung - Tanjungpriok sebesar Rp55 ribu, naik dari sebelumnya Rp45 ribu per orang.

Begitu juga Iman, seorang pengemudi Bus Jurusan Rangkasbitung - Cengkareng mengatakan pemudik arus balik H+7 cukup padat dan ramai, karena kebanyakan baru akan bekerja lagi pada 9 April atau lusa.

"Kami dua hari terakhir ini sejak H+6 dan H+7 semua kursi terpenuhi penumpang," katanya.

Kepala Terminal Bus Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Muksin mengatakan puncak arus balik terjadi pada H+6 dan H+7 dengan jumlah penumpang mencapai 1.200 orang.

Selama ini, pihaknya mengerahkan bus 61 unit Angkutan Kendaraan Antar Provinsi (AKAP) dan 12 unit Angkutan Kendaraan Dalam Provinsi (AKDP).

"Kami menjamin semua pemudik arus balik terangkut sesuai tujuan dan kendaraan terpenuhi dari lima perusahaan otobus," kata Muksin.

Baca juga: Jumlah penumpang balik turun 27 persen di Terminal Kampung Rambutan

Baca juga: Semua ruas Tol Regional Nusantara catat kenaikan pada H+5 Lebaran

Baca juga: Dishub Jakarta catat puncak arus balik pada H+4 Lebaran

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |