Pemprov Jambi melatih 218 pendamping Koperasi Desa Merah Putih

2 hours ago 2
...Pemerintah daerah wajib memastikan program koperasi dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat

Kota Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi melatih 218 pendamping Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dalam upaya peningkatan kompetensi dan mendorong percepatan pengembangan bisnisnya.

"Sebagai pendamping harus punya kompetensi agar proses percepatan operasional koperasi dan bisnis di masing-masing daerah, termasuk mengetahui persoalan bisa segera dilakukan," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Senin.

Menurut gubernur, dalam mengembangkan koperasi di daerah, kementerian koperasi meminta pemerintah daerah memastikan pelaksanaan program berjalan baik, tidak hanya bersifat seremonial.

Pemerintah wajib aktif memantau dan mengawasi koperasi-koperasi yang ada, mengingat satu tenaga pendamping diberikan tanggung jawab mengawal 10 koperasi.

Dalam mengembangkan bisnis koperasi, setiap pendamping wajib memperhatikan kondisi daerah dan potensi bisnis. Mesti disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi daerah, agar tidak mengganggu usaha kecil dan menengah yang sudah ada.

Baca juga: Mendagri: Kopdes strategis distribusi program pemerintah sampai bawah

Gubernur menekankan, pengurus koperasi perlu memikirkan aspek untung rugi ketika menggunakan dana desa sebagai jaminan hutang di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Harus melihat kemampuan koperasi membayar hutang dan menggunakan dana dengan benar.

"Pemerintah wajib memastikan program koperasi dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat," jelasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Provinsi Jambi, Sardaini, menambahkan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 17 tahun 2025 saat ini koperasi desa kelurahan telah memasuki tahap (etape) dua. Dimana tahapan mengembangkan unit bisnis melalui pengembangan fisik, gerai, pergudangan dan kelengkapan.

Sebanyak 218 orang tenaga ahli yang baru terbentuk, harus mampu membuat program bisnis dengan baik terhadap koperasi yang mereka bina.

Baca juga: Menkop pastikan program di luar Kopdes Merah Putih tetap berjalan

Berbagai aspek penting harus ditularkan kepada pengurus melalui tenaga pendamping, seperti merancang proposal, pembukuan keuangan, bermitra dengan pihak ketiga. Supaya koperasi yang mereka bina memiliki kekuatan bisnis secara berkelanjutan.

"Kita beri pelatihan selama lima hari, kepada 160 orang asisten bisnis, 24 tenaga management office, dan 34 pendamping dari pemerintah provinsi, totalnya ada 218 peserta. Mereka akan terlibat aktif mengembangkan 1.585 koperasi di Provinsi Jambi," kata Sardaini.

Baca juga: Ekonom: Himbara tetap selektif biayai kopdes meski dijamin pemerintah

Pewarta: Agus Suprayitno
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |