Pemprov DKI pasang 100 CCTV baru di Jakarta

3 months ago 82

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memasang 100 kamera pengawas (closed circuit television/CCTV) baru, khususnya di tempat-tempat strategis Jakarta untuk menciptakan suasana lebih aman dan terkendali di setiap lingkungan permukiman daerah ini.

“Sebenarnya CCTV secara keseluruhan sudah ada 1.400, hari ini ditambah 100 jadi 1.500. Ditempatkan di tempat-tempat strategis, termasuk 12 taman yang baru dan taman yang kita buka 24 jam,” kata Pramono saat dijumpai di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Rabu.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta Budi Awaluddin, menjelaskan bahwa 100 unit CCTV tersebut dipasang di berbagai lokasi, terutama di area-area yang rawan bencana seperti titik rawan kebakaran dan banjir.

Pengadaan CCTV tersebut menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR). Kendati demikian, dia tidak merinci perusahaan mana saja yang turut menyumbang untuk program itu.

Baca juga: Pemasangan CCTV perlu dikaji lebih mendalam agar tidak sia-sia

Nantinya, lanjut Budi, seluruh CCTV ini akan terintegrasi dengan sistem pemantauan terpusat (dashboard) yang akan diawasi.

Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya seperti pencurian, maka warga bisa membuat aduan dan meminta untuk dilakukan pemeriksaan CCTV.

Di samping itu, terkait kemungkinan penambahan jumlah CCTV, Budi menyatakan pihaknya masih melakukan kajian.

“Saat ini memang kita secara paralel melakukan inventarisasi kebutuhan-kebutuhan CCTV, baik itu yang ada di kebutuhan oleh OPD-OPD (organisasi perangkat daerah) masing-masing, seperti Satpol, SDA, Dishub, mungkin juga dari kepolisian,” kata Budi.

Baca juga: Wagub Rano pertimbangkan pasang kamera pengawas di JPO

Pemprov DKI juga tengah memetakan kebutuhan di tingkat wilayah melalui RT/RW. Jika hasil inventarisasi dari kewilayahan memerlukan penambahan, maka pengadaan akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia di Pemprov Jakarta.

“Kalaupun memang hasil kajian selanjutnya, kita perlu mengadakan lagi CCTV maka tentu juga akan disesuaikan dengan kebutuhan dana yang ada di Pemprov DKI Jakarta,” jelas Budi.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |