Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu mendistribusikan bantuan logistik dan perlengkapan pendidikan sebagai upaya mendukung anak-anak sekolah di pulau terluar Indonesia di Bengkulu, Pulau Enggano.
"Bantuan logistik dan perlengkapan pendidikan telah disalurkan untuk mendukung anak-anak sekolah di pulau terluar yaitu Pulau Enggano," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Herwan Antoni di Bengkulu, Selasa.
Menurut Herwan selain fokus pada pemulihan infrastruktur pelabuhan, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di Pulau Enggano dengan mendistribusikan berbagai bantuan kebutuhan masyarakat Enggano.
"Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Enggano dan mendukung percepatan pembangunan di sana," kata Herwan.
Herwan Antoni menyampaikan itu dalam rapat menindaklanjuti Instruksi Presiden Prabowo Subianto, dan juga hasil kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka ke Bengkulu, khususnya terkait permasalahan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai dan percepatan pembangunan di Pulau Enggano. Herwan Antoni menyampaikan alur Pelabuhan Pulau Baai kini telah kembali normal.
"Saat ini kapal sudah bisa masuk dan keluar pelabuhan dengan lancar. Bahkan, kapal-kapal juga sudah dapat bersandar seperti biasa," kata Herwan Antoni.
Ia menjelaskan normalisasi alur pelabuhan juga merupakan tindak lanjut atas instruksi presiden yang direspons cepat oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui pembentukan satuan tugas (satgas) khusus penanganan pendangkalan alur.
Dengan berbagai langkah konkret yang dilakukan, Pemerintah Provinsi Bengkulu optimistis permasalahan alur Pelabuhan Pulau Baai akan tertangani secara berkelanjutan, dan pembangunan Pulau Enggano dapat berjalan lebih cepat dan merata.
Baca juga: Pemprov Bengkulu terima lahan kantor penghubung di Enggano
Baca juga: Pemerintah siapkan Rp25 miliar cetak sawah baru di Pulau Enggano
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.