Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar

2 hours ago 1

Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Banten terus mempercepat pembangunan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar dengan target sekitar 1.300 dapur yang melayani lebih dari 3,5 juta penerima manfaat di seluruh kabupaten dan kota.

Gubernur Banten Andra Soni mengatakan progres pembangunan dapur MBG di wilayahnya saat ini telah mencapai lebih dari 400 unit dan akan terus bertambah hingga akhir tahun.

Baca juga: BGN: Program MBG gerakkan ekonomi lokal lewat dapur SPPG

“Beberapa minggu lalu dilaporkan 330 dapur. Sekarang sudah masuk angka 400-an dan akan terus berproses, karena sebagian masih dalam tahap persiapan pembangunan,” ujarnya dalam keterangannya di Kota Serang, Senin.

Menurut dia, informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) menyebutkan kebutuhan dapur MBG di Banten sekitar 1.300 unit, seiring dengan jumlah penerima manfaat yang besar. “Kemungkinan besar jumlah dapur akan bertambah lagi, karena satu dapur hanya melayani sekitar 2.000 penerima manfaat,” katanya.

Pemerintah provinsi, lanjut Andra, berperan memastikan pelaksanaan berjalan baik, sementara pembangunan teknis berada di bawah kewenangan Badan Pangan Nasional. “Kami sifatnya mendorong, memperkuat, dan memastikan pelaksanaannya berjalan baik,” ujarnya.

Ia menambahkan target pembangunan dapur MBG diupayakan mencapai 70 persen pada Oktober ini. Program MBG merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk mendukung kesehatan dan kualitas belajar peserta didik di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Andra meninjau SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang yang telah menerima manfaat program tersebut. “Alhamdulillah, para siswa sangat senang menerima makanan bergizi gratis,” katanya.

Baca juga: Pemprov Banten-BGN teken Mou percepatan pembangunan SPPG Program MBG

Baca juga: Pemprov Banten bahas hasil survei 28 lokasi rencana dapur SPPG

Gubernur juga mencatat peningkatan semangat belajar siswa setelah program MBG berjalan. “Kepala sekolah mengatakan rata-rata setiap tahun ada 40 siswa diterima di perguruan tinggi negeri, dan diyakini jumlah itu akan meningkat, karena anak-anak semakin sehat,” tuturnya.

Selain pendidikan, Andra menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat, termasuk dengan mendukung program pemberdayaan pesisir dan pelestarian mangrove di Kabupaten Tangerang. “Provinsi Banten memerlukan program ini agar mangrove kita kembali tumbuh subur,” katanya.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |