Pemprov Banten bangun jalan poros desa 1,5 kilometer di Tangerang

1 week ago 8
Kondisi jalan yang sudah lama rusak menjadi keluhan masyarakat. Aspirasi warga juga menyangkut irigasi yang berada di sisi jalan

Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Banten memastikan pembangunan jalan poros desa Sindang Asih–Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang 1,5 kilometer masuk dalam program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) melalui APBD Perubahan 2025.

Gubernur Banten Andra Soni di Serang, Rabu, mengatakan pembangunan jalan itu merupakan usulan pemerintah daerah dan warga.

Alhamdulillah ini telah direncanakan atas usulan bupati dan masyarakat. Jalan ini telah direncanakan untuk dilaksanakan pada APBD Perubahan 2025,” katanya.

Andra Soni sempat meninjau kondisi jalan poros desa yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Sindang Asih dan Desa Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Pemkab Balangan-Kalsel minta izin Menhut bangun jalan di hutan lindung

Menurutnya, kondisi jalan yang sudah lama rusak menjadi keluhan masyarakat. Aspirasi warga juga menyangkut irigasi yang berada di sisi jalan.

“Besar harapan mereka agar ini bisa segera dilaksanakan. Karena sudah berlangsung lama sekali,” ujarnya.

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWS C3) untuk menangani irigasi.

“Di sekitar sini terdapat kurang lebih 500 hektare sawah produktif, namun merupakan sawah tadah hujan, sehingga sangat memerlukan ketersediaan air,” katanya.

Baca juga: Pemprov Banten siapkan Rp6,9 miliar bangun jalan rusak Desa Karyajaya

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten Arlan Marzan menyebut ruas jalan poros yang akan ditangani sepanjang 1,5 kilometer dengan konstruksi beton selebar empat meter.

“Panjangnya kurang lebih 1,5 kilometer, kita telah berkoordinasi dengan bupati dan masyarakat bahwa ruas jalan ini harus lebih prioritas. Anggaran pembangunan jalan mencapai Rp6 miliar," katanya.

Menurutnya, pemerintah berharap warga ikut memantau agar kualitas pekerjaan sesuai spesifikasi sekaligus mendorong pemberdayaan masyarakat sekitar.

“Pak Gubernur juga berharap masyarakat bisa bersama-sama menjaga ketika sudah dibangun. Banyak hal yang bisa dilakukan, di antaranya menjaga drainase dan lalu lintasnya,” kata Arlan.

Baca juga: 80 tahun Indonesia merdeka, ASTRA infra bangun konektivitas

Warga Desa Badak Anom, Siti, menyampaikan apresiasi atas rencana pembangunan jalan tersebut, dan berharap akses yang lebih baik dapat membantu aktivitas harian masyarakat.

“Terima kasih Pak Gubernur, semoga jalannya cepat dibangun dan cepat bisa dipakai,” katanya.

Baca juga: Kementerian PU bangun jembatan usai aksi bidan nekat seberangi sungai

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |