Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat, mendirikan posko siap siaga bencana hidrometeorologi sebagai pusat informasi bagi seluruh relawan dan masyarakat sekitar.
Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra, di Solok, Selasa, mengatakan posko siap siaga bencana tersebut didirikan di halaman kantor Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Kota Solok yang terdampak bencana hujan badai dan masih belum melaporkan kondisi rumah mereka sampai hari ini ke pemerintah daerah, agar segera melaporkannya ke posko yang telah didirikan.
"Semoga kita bisa bersinergi bersama dengan pemangku kepentingan yang ada untuk menangani musibah ini dan membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana," kata dia.
Lebih lanjut, Ramadhani mengatakan sebelumnya pada Minggu (5/10) bencana hidrometeorologi telah menimpa daerah tersebut. Pada hari kedua setelah terjadi bencana hidrometeorologi tersebut pemerintah daerah bersama seluruh jajaran dan para relawan telah berupaya membantu perbaikan bagi masyarakat yang terdampak.
Baca juga: 46 KK terdampak hujan badai di Kota Solok, pohon tumbang & rumah rusak
"Pagi tadi tim relawan dari lintas OPD meliputi Satpol PP, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, dan Damkar Kota Solok, serta dibantu oleh para relawan di Kota Solok membersihkan material usia bencana hujan badai," kata dia.
Ia berharap dengan adanya kerja sama tersebut dapat segera menyelesaikan pembersihan dan perbaikan usai bencana hujan badai sehingga aktivitas masyarakat bisa normal kembali.
Selain itu, Wali Kota Solok bersama Wakil Wali Kota Suryadi Nurdal juga mengunjungi Pasar Raya Kota Solok untuk melihat langsung kerusakan yang terjadi akibat badai dan angin kencang yang terjadi beberapa hari yang lalu, Minggu (5/10).
Ramadhani menginstruksikan kepada dinas terkait untuk segera memperbaiki atap serta sarana prasarana pasar yang rusak demi kenyamanan pedagang serta pembeli yang berbelanja di pasar tersebut.
Kepala Dinas Kominfo Kota Solok Heppy Dermawan mengatakan berdasarkan informasi yang didapatkan ada empat baliho yang tumbang akibat angin kencang, yakni tiga baliho milik pemda dan satunya milik masyarakat.
Baca juga: Basarnas latih relawan tanggap bencana Solok Selatan
"Baliho yang tumbang hari ini kita bersihkan semuanya. Namun, baliho yang posisinya sudah miring karena angin, akan kita koordinasikan dengan pemiliknya untuk diperbaiki," kata dia.
Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
