Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang membuka pintu lebar-lebar bagi investor untuk menggawangi dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kota itu.
“Kota Padang membutuhkan 82 dapur MBG. Artinya, peluang masih terbuka lebar bagi para investor. Saya mengajak para investor untuk berinvestasi di Kota Padang," kata Wali Kota Padang H Fadly Amran saat meninjau dapur MBG di bawah pengelolaan Yayasan Indonesia Maju Kosong Delapan di Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Senin.
Wali kota menyebutkan hingga kini sudah enam dapur MBG yang resmi beroperasi di Kota Padang. Selain itu, ada 18 dapur yang sedang dalam proses penyelesaian dan ditargetkan beroperasi pada tahun ini.
Pemkot Padang juga segera mengidentifikasi lokasi-lokasi yang sudah disiapkan agar pelaksanaannya lebih cepat.
Baca juga: BGN: Yayasan pengelola MBG harus berorientasi sosial bukan profit
“Alhamdulillah, hari ini kita melihat langsung kondisi dapur MBG di Tanah Sirah Piai bersama BGN. Mudah-mudahan ini bisa kita kebut. Program ini memberdayakan banyak pihak, mulai dari swasta, ahli gizi, petani hingga pedagang pasar,” ujar Fadly.
Sementara itu, Perwakilan BGN Pusat I Made Dewa Agung menegaskan pentingnya dukungan penuh dari Pemerintah Kota Padang, tidak hanya dalam pembangunan dapur MBG, tetapi juga pada fasilitas pendukung lainnya. Hal tersebut meliputi pembangunan MCK di sekolah, hingga penyediaan rumah potong hewan bersertifikasi.
“Target utama kita jelas. Pertama, penerima manfaat harus tepat sasaran. Kedua, sebagaimana arahan Presiden, program ini harus mencapai 0 persen insiden keracunan. Tidak boleh ada kasus, baik akibat pengolahan maupun distribusi makanan,” katanya.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Alfiadi menambahkan, program MBG di Kota Padang sudah berjalan hampir empat bulan. Saat ini sudah ada 48 dapur MBG yang mendaftar dari target 82 dapur, atau sekitar 62 persen.
“Harapan kami, para investor, yayasan, dan pihak-pihak yang peduli bisa bergerak lebih cepat, sehingga semua target dapat tercapai. Kami optimistis, apalagi sudah ada beberapa pihak yang menyatakan minat membangun SPPG di Kota Padang,” katanya menambahkan.
Baca juga: 6.000 dapur MBG di daerah 3T dibangun untuk dukung ketahanan pangan
Baca juga: Anggota DPR: BPJPH harus awasi kehalalan ompreng program MBG
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.