Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara menunggu respons dari Kementerian Sosial terkait dengan bantuan santunan bagi masyarakat yang terdampak banjir melanda wilayah itu.
"Sedangkan kami usahakan, kami sudah komunikasikan dengan Kemensos," ujar Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas di Medan, Selasa.
Ia mengatakan pemerintah daerah sebelumnya telah mengajukan permohonan bantuan santunan tersebut ke pemerintah pusat.
Nantinya, kata dia, sistem penyaluran bantuan tersebut bakal ditindaklanjuti setelah menerima koordinasi dari pemerintah pusat
"Sekarang kami sedang finalisasikan datanya. karena ada masyarakat KTP-nya dari Kabupaten Deliserdang," ujarnya.
Berdasarkan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara per Selasa, pukul 08.00 WIB, tercatat 46.587 jiwa atau 15.753 kepala keluarga (KK) terdampak banjir tersebut.
Pusdalops juga mencatat 12 orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
"Termasuk yang meninggal karena genset. Kita akan komunikasikan, apakah satu bagian dalam bencana tersebut," ujarnya.
Baca juga: Deli Serdang terima tiga truk bantuan bencana dari Pemkot Palembang
Baca juga: Mensos: 39 dapur umum belanja Rp2 miliar buat pengungsi banjir Sumatra
Baca juga: Kemdiktisaintek salurkan Rp124,3 miliar untuk darurat bencana Sumatera
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
