Pemkot Jaktim tinjau pembangunan dua waduk untuk antisipasi banjir

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur meninjau dua lokasi pembangunan waduk di wilayahnya sebagai bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengantisipasi risiko banjir.

Dua lokasi tersebut berada di Waduk Giri Kencana Kecamatan Cipayung, dan Waduk Aneka Elok, Kecamatan Cakung.

"Alhamdulillah, hari ini kita bisa meninjau dua lokasi pembangunan waduk di Jakarta Timur sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta untuk meminimalisir bahaya banjir," kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Waduk Giri Kencana, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa.

Kedua proyek ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat infrastruktur pengendalian banjir di wilayah setempat.

Menurut Munjirin, proses pembangunan kedua waduk tersebut saat ini masih berlangsung dan diharapkan selesai tepat waktu.

Baca juga: Revitalisasi Waduk Giri Kencana di Jaktim capai 54,6 persen

"Mudah-mudahan bisa rampung sebelum tenggat kontrak, yaitu 15 Desember. Dengan selesainya waduk ini, masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan dan terbebas dari banjir," ujarnya.

Selain fungsi utama sebagai tampungan air, pemerintah juga menyiapkan fasilitas penunjang di sekitar waduk yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

"Ada sarana dan prasarana yang dibangun agar waduk ini bisa menjadi ruang publik sekaligus kawasan resapan air," ucap Munjirin.

Sejumlah petugas tengah bekerja dalam pembangunan Waduk Giri Kencana, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (11/11/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Abdul Rauf Gafar menjelaskan, secara teknis kedua waduk memiliki peran penting dalam menampung limpasan air hujan.

"Waduk Giri Kencana ini bisa mereduksi hampir 20 ribu meter kubik air dari aliran penghubung (Phb) Cilangkap. Sedangkan Waduk Aneka Elok juga berfungsi serupa, membantu mengurangi genangan di sekitarnya," kata Rauf.

Kapasitas tampung waduk ditingkatkan sekitar empat ribu meter kubik dan dilengkapi pompa berkapasitas 2.000 liter per detik. "Dengan tambahan kapasitas ini, genangan di kawasan sekitar sudah jauh berkurang," ujarnya.

Dia memastikan proyek berjalan sesuai jadwal dan ditargetkan rampung pada pertengahan Desember 2025.

Baca juga: Jaktim kebut Waduk Giri Kencana untuk atasi banjir di Cilangkap

Baca juga: Cegah banjir, Pemkot Jaktim bangun waduk baru di Bambu Apus

"Insya AAllah sesuai kontrak, selesai 15 Desember. Kendala hanya cuaca, tapi masih bisa kita atasi," kata dia.

Terkait keluhan warga mengenai kondisi jalan yang berdebu dan banyak tanah akibat aktivitas proyek, Rauf menyampaikan permohonan maaf.

"Namanya pekerjaan tanah, pasti ada dampak sementara. Kami mohon maaf kepada warga dan berusaha meminimalkan gangguan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Rauf.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |