Tanjung, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan PT Pertamina EP Tanjung menandatangani kesepakatan bersama penanggulangan bencana dengan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan pada apel kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2025 yang dipimpin Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani di halaman Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Rabu.
“Penanggulangan bencana, baik karhutla maupun kekeringan perlu sinergi dan kolaborasi dengan pelaku usaha maupun pihak lainnya,” kata Noor Rifani.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Klimatologi (BMKG), Rifani menuturkan puncak musim kemarau pada 2025 diperkirakan terjadi Agustus hingga Oktober 2025 dengan potensi lebih panjang dari biasanya.
Baca juga: Luas karhutla di Sumsel capai 1.416,9 hektare sepanjang 2025
Sehingga, diungkapkan Rifani, menjadi peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan, memperkuat koordinasi, dan menyiapkan langkah pencegahan sejak dini.
Bupati Rifani sempat memeriksa kesiapsiagaan pasukan, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Tabalong dan PT Pertamina EP Tanjung Field.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan TNI, pemerintah daerah, serta seluruh elemen terkait dalam upaya pencegahan maupun penanganan kebakaran lahan dan hutan (karhutla), serta dampak kekeringan.
Baca juga: BPBD Sumsel sebut tiga daerah masuk zona merah Karhutla
“Polres Tabalong bersama jajaran akan terus bersinergi. Kami juga mengajak masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda kebakaran,” katanya.
Apel kesiapsiagaan turut dihadiri Sekda Tabalong Hamida Munawarah, unsur Forkopimda, Danyon C Pelopor Brimob Tanjung Kompol I Wayan Eka Wijaya, pimpinan perusahaan, camat, jajaran polsek, dan danramil Kodim 1008/Tabalong.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan koordinasi lintas sektor semakin kuat sehingga potensi bencana karhutla maupun kekeringan di Tabalong dapat dicegah secara dini.
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau bangun monumen karhutla pengingat jaga hutan
Pewarta: Imam Hanafi/herlina
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.