Pemkab Solok dapat program prioritas sekolah rakyat dari Presiden RI

6 days ago 8

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Bara, berhasil mendapatkan program prioritas sekolah rakyat dari Presiden RI setelah difasilitasi langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasco Ruseimy.

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison di Solok, Sabtu, mengatakan terobosan besar yang berhasil dicapai Kabupaten Solok dalam agenda pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional tersebut adalah berkat dari Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasco Ruseimy.

Berkat Wagub Sumbar, Bupati Solok Jon Firman Pandu berhasil menjalin komunikasi strategis dengan Kementerian Sosial RI di Jakarta. Hasilnya, Kabupaten Solok resmi ditetapkan sebagai salah satu dari enam daerah pertama di Indonesia yang akan melaksanakan Program Sekolah Rakyat tahun 2025.

Sebagai bagian dari tahapan awal, pemerintah Kabupaten Solok mengikuti rapat pembahasan draf Perjanjian Kerja Sama (PKS) pelaksanaan Sekolah Rakyat, yang digelar secara virtual oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, dan berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Solok.

Baca juga: Mensos sebut empat Sekolah Rakyat beroperasi di Sumut tahun ini

Baca juga: Pemkot Medan siap sukseskan program Sekolah Rakyat

Menurut Medison, rapat itu menjadi momentum penting untuk menyatukan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus merumuskan mekanisme kerja sama, pembagian tanggung jawab, serta jaminan keberlanjutan program di tingkat daerah.

Dalam rapat tersebut Kabupaten Solok dinyatakan siap melaju pada pelaksanaan tahap pertama. Dari total 53 titik pembangunan Sekolah Rakyat se-Indonesia, Kabupaten Solok, menjadi satu-satunya daerah di Sumatera yang dinilai paling siap menjalankan program ini.

Medison juga menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Solok telah menyiapkan lahan seluas tiga hektare di bekas Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuak Selasih sebagai lokasi utama pembangunan.

Meski demikian, sejumlah perbaikan infrastruktur masih diperlukan, terutama pada asrama, ruang kelas, dan fasilitas pendukung lainnya. Pemerintah daerah mengajukan anggaran rehabilitasi sebesar Rp6 miliar, yang diharapkan dapat diakomodasi melalui APBN.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Vasco Ruseimy yang telah membuka jalan komunikasi ini. Sekolah Rakyat adalah peluang emas untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Solok,” ujar dia.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan Provinsi hingga pemerintah daerah, Kabupaten Solok siap membuktikan diri sebagai pelopor pendidikan inklusif dan lokomotif kemajuan SDM di Sumatera Barat.*

Baca juga: Pemkab minta Kemensos bangun Sekolah Rakyat di Padang Pariaman

Baca juga: Mensos sebut Sekolah Rakyat untuk keluarga tingkat desil 1 dan 2

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |