Pemkab Pulau Seribu salurkan bantuan untuk korban banjir rob

1 month ago 13

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menyalurkan bantuan sembako bagi warga terkena dampak banjir rob di di Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

"Kami pastikan terkait dengan kebutuhan pokok warga masyarakat dan stok-stoknya masih ada," kata Pelaksana Tugas Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan di Jakarta, Senin.

Menurut dia, jika stok kebutuhan pokok tidak ada, PD Pasar Jaya Food Station sudah menyiapkan logistik sehingga aman untuk stoknya.

Ia mengatakan banjir pesisir atau banjir rob yang berasal dari luapan air laut ini karena memang diakibatkan fenomena "super moon".

Ia mengatakan peristiwa ini nantinya bisa berjalan sampai dengan tanggal 20 dan sekarang baru tanggal 16 Desember 2024 sehingga masih ada beberapa hari.

Baca juga: Imbas banjir rob, Jalur kereta di Tanjung Priok sudah bisa dilalui

"Jadi, yang sekarang kita gunakan untuk bantuan masyarakat 1x24 jam adalah logistik dari kelurahan dan itu sesuai dengan aturan," kata dia.

Ia mengatakan jika Selasa (17/12) masih terjadi banjir dan air masih tinggi, maka Unit Kerja Teknis (UKT) 1 Kepulauan Seribu akan menyiapkan bantuan itu untuk warga masyarakat yang terkena dampak.

Ia mengatakan pihaknya tidak bisa secara keseluruhan memberikan bantuan kebutuhan pokok karena keterbatasan anggaran yang ada di kas daerah.

Pihaknya memilih mana warga yang memang terkena dampak banjir yang agak tinggi masuk airnya ke rumah-rumah warga.

"Kami pastikan akan segera dibantu dan sampai hari berikutnya kita persiapkan. Bahkan kalau memang kiranya anggaran dari kelurahan dan kabupaten kosong, kita akan tempuh ke BPBD," kata dia.

Baca juga: Sembilan RT di Marunda dan Pulau Panggang terendam banjir rob

Sementara itu, salah seorang Tokoh Pemuda Kepulauan Seribu, Rahman mengucapkan mengapresiasi langkah cepat Kabupaten Kepulauan Seribu beserta jajarannya dalam hal penanganan warga Kepulauan Seribu yang terdampak banjir rob.

"Hari ini langsung kunjungan dan alhamdulillah warga masyarakat merasa terbantu dengan adanya bantuan ini," katanya.

Rahman mengatakan bahwa banjir luapan air laut pasang ini adalah kondisi tahunan dan itu harus dicegah dengan bendungan atau jalan lingkar pulau.

"Rob ini harus dicegah dan pembangunan jalan lingkar atau bendungan di Pulau Panggang untuk membentengi pulau harus direalisasikan," kata dia.

Sebelumnya enam RT di Kelurahan Pulau Panggang terendam banjir rob dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter pada Senin pagi.

Baca juga: Sejumlah lokasi di Jakarta Utara terendam banjir rob pada Senin pagi

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |