Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu melatih puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengolah makanan khas di daerah setempat.
“Ada 35 pelaku ekonomi yang mengikuti pelatihan dan ini langkah konkret dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di wilayah pesisir,” kata Plt Kepala Seksi Atraksi, Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu, M. Rahmat Kurniawan di Jakarta, Jumat.
Dalam pelatihan ini, ia menjelaskan, pelaku usaha diajarkan mengolah makanan khas Kepulauan Seribu kemudian mengembangkan pemasaran Wisata Tirta yakni pameran atau kegiatan yang menampilkan berbagai destinasi wisata yang berhubungan dengan air seperti pantai, danau, sungai, atau mata air.
Selanjutnya, pembuatan jajanan bergizi dan higienis, serta melatih peserta dalam mendisain kemasan produk.
Baca juga: Pulau Seribu rencana bangun 15 kios bagi UKM di Pulau Kelapa
"Semoga materi-materi ini mampu menginspirasi peserta untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing produk lokal,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Camat Kepulauan Seribu Utara, Yulihardi mengatakan bahwa pelatihan itu menyentuh langsung para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif lokal.
Ia mengatakan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara terdapat tiga kelurahan yaitu Pulau Panggang, Pulau Harapan dan Pulau Kelapa dan masing-masing dengan keunikan produk dan potensi kearifan lokal yang dimiliki.
Bahkan di Pulau Kelapa Dua dan Pulau Sabira, lanjutnya ada sentuhan budaya Bugis-Makassar yang kuat, termasuk dalam di bidang kuliner.
Baca juga: Kepulauan Seribu gelar bazar UMKM untuk promosikan produk masyarakat
“Kami berharap potensi ini dapat digali dan menghadirkan jajanan atau kuliner khas Kepulauan Seribu yang mampu menarik wisatawan dan menggerakkan industri kreatif” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.