Pemkab Penajam minta masyarakat cepat laporkan karhutla

2 hours ago 2

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, meminta masyarakat untuk segara melaporkan ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekitar tempat tinggal masing-masing agar segera mendapat penanganan dan mencegah api menyebar.

"Warga agar cepat melaporkan ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan di sekitar tempat tinggal," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Sukadi Kuncoro di Penajam, Senin.

Seperti yang dilaporkan warga RT 07, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, ketika terjadi karhutla di wilayah itu," ujarnya

Atas laporan itu, BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan seluas 1,3 hektare di RT 08, Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, Rabu (30/7).

Karhutla yang terjadi di Kelurahan Nipah-Nipah tidak terlalu luas karena cepat dilakukan penanganan berkat masyarakat setempat cepat melaporkan kejadian tersebut.

Baca juga: Kabupaten Penajam terjunkan satgas pantau titik panas cegah karhutla

Terdata sepanjang 2023-2025 tercatat terjadi sebanyak 90 kasus karhutla di Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan luas lahan yang terbakar sekitar 208,35 hektare.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memetakan 128 titik rawan karhutla, meliputi 78 titik berada di wilayah Kecamatan Penajam dan 50 titik lainnya tersebar di Kecamatan Waru, Babulu, dan Sepaku.

Kemudian luas lahan gambut yang mudah terbakar ada sekitar 1.400 hektare.berada di kawasan pesisir, di Kecamatan Penajam yang tersebar di sejumlah desa dan kelurahan, sisanya berada di Kecamatan Waru, serta Kecamatan Babulu.

Masyarakat diingatkan tidak membuka ladang atau perkebunan dengan cara membakar, kata dia, karena tindakan tersebut dapat menimbulkan kerugian bagi warga sekitar maupun lingkungan.

BPBD.Kabupaten Penajam Paser Utara mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk turut aktif melakukan pencegahan terhadap potensi terjadinya karhutla.

Baca juga: Penajam wajibkan perusahaan miliki tim kebakaran antisipasi karhutla

"Peran serta masyarakat dalam melakukan pencegahan karhutla sangat dibutuhkan, warga harus berperan aktif membantu pencegahan karhutla, terutama di wilayah tempat tinggal masing-masing," demikian Muhammad Sukadi Kuncoro.

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |