Pemkab Pasaman terima dana desa Rp69,2 miliar pada 2025

1 month ago 12

Lubuk Sikaping,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, menerima alokasi dana desa dari pemerintah pusat untuk 62 nagari (desa) sebesar Rp69,2 miliar pada 2025.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasaman Hasrizal di Lubuk Sikaping, Rabu, mengatakan alokasi anggaran itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2024 tentang pengalokasian dana desa setiap desa, penggunaan dan penyaluran dana desa tahun 2025.

"Total alokasi dana desa Pasaman tahun 2025 ini sebesar Rp69.215.249.000," katanya.

Baca juga: PMD: Pagu dana desa Rejang Lebong Tahun 2025 sebesar Rp101,37 miliar

Dia mengharapkan wali nagari (desa) dapat memanfaatkan dana desa tersebut sesuai prioritas yang ditetapkan dengan sebaik-baiknya.

"Dalam PMK Nomor 108 Tahun 2024 sudah jelas diterangkan rincian anggaran peruntukannya. Wali nagari diminta agar menggunakannya dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Dia menyebutkan salah satu prioritas penggunaan anggaran desa untuk penanganan kemiskinan ekstrem paling tinggi 15 persen dari dana desa dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Baca juga: Kabupaten Buru Maluku terima Dana Desa Rp72,91 miliar untuk 82 desa

"Calon penerima agar benar-benar yang masuk kategori miskin ekstrem, sehingga tepat sasaran dan manfaatnya dirasakan masyarakat," katanya.

Menurut dia, dana itu untuk peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan skala desa baik penyakit menular maupun tidak menular termasuk pengentasan stunting, mendukung program ketahanan pangan, pengembangan potensi dan keunggulan nagari.

Selain itu, juga untuk pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi desa digital, pembangunan berbasis padat karya tunai dan penggunaan bahan baku lokal serta program sektor prioritas lainnya di nagari.

Baca juga: Mendes: Fokus dana desa untuk atasi kemiskinan hingga ketahanan pangan

Pihaknya terus melakukan pendampingan dan pemantauan dalam realisasi anggaran desa agar tepat sasaran penggunaan nantinya.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |