Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau mengalokasikan dana sebesar Rp600 juta dari APBD 2025 guna mendukung pembangunan Sekolah Rakyat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko, di Natuna, Selasa, mengatakan anggaran tersebut diperuntukkan bagi kegiatan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) pembangunan Sekolah Rakyat dan sudah dilelang.
“Kita diminta untuk sharing anggaran, dan sudah kita siapkan melalui APBD untuk kegiatan amdal pembangunan Sekolah Rakyat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Natuna, Agus Supardi, menambahkan, selain amdal, Pemkab Natuna juga diminta menyediakan lahan seluas 10 hingga 12 hektare, serta melakukan kliring atau pembersihan dan penyiapan lahan dari vegetasi maupun benda lain yang tidak diinginkan.
Baca juga: Komdigi siapkan Wi-Fi dengan internet cepat untuk Sekolah Rakyat
Menurut Agus, beberapa kewajiban daerah sudah dipenuhi. Lahan yang dibutuhkan telah disiapkan dan memiliki sertifikat atas nama Pemkab Natuna, sementara kegiatan kliring akan dialokasikan pada APBD Perubahan 2025.
“Lahan sudah ada dan atas nama pemerintah daerah. Sedangkan untuk kliring, kita anggarkan melalui APBD Perubahan,” katanya.
Ia menjelaskan, dengan terpenuhinya kewajiban daerah pada 2025, maka pembangunan fisik Sekolah Rakyat di Natuna dapat segera direalisasikan.
Gedung Sekolah Rakyat rencananya dibangun di belakang Masjid Agung Natuna dan ditargetkan mulai konstruksi pada 2026. "Untuk perencanaan bangunan dan konstruksi fisik akan dibiayai langsung oleh pemerintah pusat,” ujar Agus.
Sembari menunggu pembangunan fisik, Pemkab Natuna untuk sementara memanfaatkan Gedung Asrama Haji sebagai pusat kegiatan belajar-mengajar, tempat tinggal, serta aktivitas lain Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat di Natuna dijadwalkan mulai beroperasi pada pekan terakhir September 2025.
Baca juga: Wamensos jamin digitalisasi Sekolah Rakyat merata hingga pelosok RI
Baca juga: Kemandirian siswa SD jadi perhatian utama Sekolah Rakyat Kaltim
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
