Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Pemkab Morut), Sulawesi Tengah, menyebutkan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Kementerian Sosial (Kemensos) sangat membantu pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar kelompok rentan.
"Bantuan ini memberikan harapan baru bagi penerima manfaat. Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat kepada warga yang membutuhkan," kata Wakil Bupati Morowali Utara (Morut) Djira usai penyerahan bantuan sosial tersebut di Petasia, Morut, Jumat.
Ia mengemukakan, bantuan yang dikolaborasikan dengan Komisi VIII DPR RI itu senilai Rp148,48 juta disalurkan kepada 77 Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Morut.
Bantuan tersebut mencakup penyandang disabilitas, anak rentan, korban bencana dan kedaruratan, serta penerima untuk pemenuhan kebutuhan hidup dan pengembangan usaha.
“Program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah dalam membantu upaya Pemkab Morut mengentaskan kemiskinan. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan penerima manfaat,” ujarnya.
Menurut dia, proses pendataan penerima manfaat harus objektif, supaya program tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan Atensi di Sulsel
"Presentasi kemiskinan Morut di angka 11,95 persen atau terendah ke empat di Sulawesi Tengah. Meski begitu kami terus berupaya menekan angka itu serendah mungkin, tentu dengan kolaborasi lintas sektor, termasuk Kemensos," tutur Djira.
Sebanyak 77 penerima manfaat di kabupaten itu memperoleh berbagai bentuk bantuan, di antaranya alat bantu aksesibilitas bagi lansia dan penyandang disabilitas, serta paket pemenuhan kebutuhan dasar berupa sembako dan nutrisi.
Bantuan itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup kelompok rentan, mendukung mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari lebih mandiri dan layak.
"Kami berharap kolaborasi ini terus terjalin. Kelompok rentan menjadi salah satu fokus kami dalam melaksanakan perlindungan sosial, bukan hanya pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga melindungi pekerja melalui kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek)," ucapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR Matindas J Rumambi mengatakan, kehadiran pihaknya merupakan bagian dari fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program Kemensos, supaya berjalan sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan bersama.
“Komisi VIII merupakan mitra kerja Kemensos. Kami ingin memastikan program Sentra Meohai Kendari yang telah berkontribusi kepada warga Morut terlaksana tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Dinsos Bengkalis salurkan bantuan Atensi Kemensos senilai Rp150 juta
Sentra Meohai Kendari merupakan unit pelaksana teknis Kemensos yang membawahi 23 kabupaten/kota di tiga provinsi, termasuk Kabupaten Morowali dan Morowali Utara di Sulawesi Tengah.
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.