Indramayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengatakan bahwa penyelenggaraan Festival Ramadhan 2025 sebagai momentum penting dalam meningkatkan literasi keuangan serta menjadi wadah untuk memberdayakan pelaku UMKM di daerah itu.
“Festival ini resmi dibuka di Alun-alun Kabupaten Indramayu dan berlangsung pada 1-14 Maret 2025 dengan berbagai kegiatan Islami dan ekonomi,” kata Bupati Indramayu Lucky Hakim di Indramayu, Selasa.
Ia menjelaskan, festival ini menghadirkan berbagai kegiatan seperti bazar produk UMKM, tabligh akbar, seminar haji, edukasi investasi emas, talkshow finansial, serta beragam perlombaan Islami.
Dia mengatakan, pada festival ini, tersedia lebih dari 30 gerai UMKM serta bazar emas dari anak usaha milik PT Pegadaian.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan festival ini sebagai sarana mendapatkan wawasan finansial, mendukung UMKM lokal, serta menjalankan ibadah Ramadhan dengan penuh keberkahan.
“Festival ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk lebih memahami pengelolaan keuangan yang sehat serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah melalui dukungan terhadap UMKM,” ujarnya.
Lucky mengapresiasi dukungan dari Bank Indonesia dan Pegadaian dalam penyelenggaraan festival ini, karena kegiatan Ramadhan di Indramayu bisa menjadi lebih semarak.
Lebih lanjut, dia menyoroti tantangan keuangan yang dihadapi masyarakat di Indramayu, khususnya maraknya pinjaman online ilegal.
Oleh karena itu, pihaknya menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat.
“Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut berkomitmen mendukung Pemkab Indramayu dalam mengedukasi masyarakat agar lebih waspada terhadap investasi ilegal dan praktik judi online,” katanya.
Sementara itu Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Cirebon Sunarjati menjelaskan festival ini merupakan agenda tahunan yang digelar di 61 kota di Indonesia, termasuk Indramayu.
Dia menuturkan selain bertujuan meningkatkan literasi keuangan, acara ini menjadi ajang mempererat silaturahmi dan mendorong pertumbuhan UMKM.
“Pegadaian juga menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah sejalan dengan program pemerintah pusat yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen,” ucap dia.
Baca juga: Bupati Indramayu: Kawasan Industri Losarang buka lapangan kerja baru
Baca juga: Pemkab Indramayu sediakan 4.400 ha lahan untuk program agroforestri
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025