Pemkab Cianjur berkoordinasi dengan APH terkait KTP palsu WNA

2 hours ago 2

Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) guna menindaklanjuti temuan KTP elektronik Warga Negara Asing (WNA) asal Israel untuk memastikan tidak kembali terjadi.

Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian di Cianjur, Senin, mengatakan peringatan keras diberikan pada seluruh petugas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur tidak melakukan kesalahan mencetak KTP tanpa identitas yang jelas.

"Kami sudah memastikan tidak ada petugas atau dinas terkait yang mengeluarkan KTP tersebut, sehingga sudah dipastikan palsu dan bukan keluar dari dinas, namun kami memberikan peringatan keras pada petugas jangan sampai membuat kesalahan," katanya.

Baca juga: Pemkab Cianjur pastikan KTP WNA asal Israel palsu tidak tercatat

Ia menegaskan petugas di dinas terkait tidak akan sembarangan mengeluarkan KTP untuk orang asing, karena harus melengkapi berbagai berkas atau dokumen, termasuk keimigrasian yang prosedurnya bukan di tingkat kabupaten/kota.

"Kami berharap kasus KTP palsu tersebut dapat diusut sampai tuntas oleh APH dari mana asalnya, sehingga tidak sampai mencoreng nama Kabupaten Cianjur," katanya.

Bahkan, tutur dia, saat ini pihaknya telah membenahi pelayanan administrasi dan kependudukan (Adminduk) seiring banyaknya laporan masyarakat terkait percaloan yang masih marak, sehingga warga sebagai pemohon diminta biaya yang cukup tinggi, sedangkan pengurusan tidak dikenakan biaya alias gratis.

Pihaknya meminta masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan secara mandiri tanpa melibatkan orang lain atau calo dengan datang langsung ke sejumlah titik pelayanan resmi mulai dari kantor kecamatan dan kantor Disdukcapil Cianjur.

“Masyarakat dapat datang langsung ke Disdukcapil, Mal Pelayanan Publik (MPP) di Gedung Cianjur Creative Center atau di delapan kecamatan yang sudah dapat melayani tanpa dipungut biaya alias gratis," katanya.

Baca juga: Polres telusuri penyebar berita bohong WNA masuk DPT

Baca juga: Disnaketrans Cianjur temukan TKA miliki KTP-e

Pemerintah Kabupaten Cianjur memastikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atas nama Aron Geller, WNA asal Israel palsu dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak tercatat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Cianjur.

Bahkan, Bupati Cianjur sudah melakukan pengecekan langsung di sistem kependudukan nasional bersama petugas di Kantor Disdukcapil Kabupaten Cianjur dan tidak menemukan KTP-e serta NIK atas nama WNA tersebut.

Termasuk memastikan ke alamat yang tercantum dalam e-KTP atas nama WNA tersebut, dimana tidak ada warga sekitar yang mengenal atau mengetahui ada orang asing di lingkungan tempat tinggalnya, termasuk NIK yang tercantum tidak terbaca di sistem alias blank.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |