Jakarta (ANTARA) - Pemerintah berencana melanjutkan program paket stimulus ekonomi pada kuartal III 2025 guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
Jurus Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan, pemerintah saat ini tengah memfinalisasi sejumlah kebijakan lanjutan dari stimulus yang telah digelontorkan pada Juni-Juli 2025 tersebut.
“Lagi disusun (paket stimulus), minggu ini kemungkinan akan difinalkan,” kata Haryo di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu.
Meski demikian, Haryo belum bisa merinci bentuk insentif seperti apa yang akan diberikan. Ia menyebut, stimulus yang lalu masih dalam tahap evaluasi, sedangkan kebijakan baru yang tengah disusun lebih berfokus pada program-program prioritas.
Baca juga: Ketua Komisi XI DPR: BI-OJK-Kemenkeu sinergi perkuat stimulus ekonomi
“Kalau insentif baru atau stimulus baru belum ada, cuman program-program prioritas ini yang perlu didorong, sama government spending yang kemarin masih kurang ya, masih kurang besar, seperti untuk makan bergizi gratis dan perumahan, termasuk KUR (Kredit Usaha Rakyat) perumahan,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga telah menyatakan bahwa paket stimulus ekonomi akan tetap digulirkan pada semester II-2025. Pemerintah masih menunggu masukan dari dunia usaha terkait jenis stimulus yang paling dibutuhkan.
“Paket stimulus akan terus kita lanjutkan. Kami sudah minta dari industri untuk menyampaikan hal-hal yang mereka perlukan,” ujar Airlangga.
Baca juga: Diskon tiket transportasi membantu redam tingkat inflasi Juni 2025
Adapun pada kuartal II tahun ini, pemerintah meluncurkan lima paket stimulus ekonomi senilai total Rp24,44 triliun untuk menjaga daya beli masyarakat selama masa libur sekolah.
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.