Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Adita Irawati mengatakan pemerintah bakal menyiapkan evaluasi khusus untuk mengukur dampak dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi para penerima manfaat, seperti siswa di sekolah-sekolah.
Pengukuran itu, kata Adita, akan dijalankan secara terstruktur dan sistematis, termasuk juga memasukkan kelompok yang sebelumnya telah menjalani MBG saat masa uji coba sebelum program itu dirilis secara resmi pada pekan lalu.
"Pasti akan ada evaluasi itu (dampak MBG terhadap penerima manfaat) ya, dari beberapa uji coba yang kami lakukan. Karena sebenarnya makan bergizi gratis sudah diujicobakan kan 10-11 bulan yang lalu," kata Adita di Tangerang Selatan, Banten, Senin.
Baca juga: PCO paparkan evaluasi Program MBG terkait menu dan pemberdayaan UMKM
Meski begitu sejauh ini pemerintah telah menerima testimoni dari sekolah-sekolah yang menjadi lokasi uji coba Program MBG yang didominasi dengan tanggapan positif dan kepuasan para pengajar.
Adita menyebutkan ada beberapa hal baik yang meningkat dari siswa-siswa penerima manfaat MBG antara lain konsentrasi mengikuti pelajaran, keinginan berpartisipasi, serta kehadiran di kelas.
"Jadi ada tiga sih nih. Partisipasi, absensi, konsentrasi. Itu menjadi lebih banyak. Tapi tetap kita nanti akan tentu evaluasi ya dari dampaknya. Karena kalau penyelenggaraannya kan sudah nih, output-nya sudah ada, tapi impact atau dampaknya kita akan evaluasi lagi," kata Adita.
Baca juga: BPOM Surakarta uji kandungan makanan Program Makan Bergizi Gratis
Penyelenggaraan evaluasi untuk program MBG secara resmi itu, menurut Adita, akan dilakukan dalam kurun waktu satu hingga dua bulan ke depan, agar data yang didapatkan bisa lebih optimal.
Pada tahap awal Program MBG akan menyasar sekitar 3 juta penerima manfaat dalam tiga bulan pertama, dengan target meningkat menjadi 6 juta penerima pada tiga bulan berikutnya.
Penerima manfaat meliputi anak-anak usia PAUD hingga SMA, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Untuk mendukung pelaksanaan, sebanyak 937 dapur umum telah disiapkan.
Baca juga: PBNU sebut libatkan UMKM pasok bahan makanan Program MBG
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025