Pemerintah bakal rehabilitasi UMKM dan koperasi pascatanggap darurat

1 day ago 7

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah akan segera melakukan rehabilitasi UMKM dan koperasi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, pascamasa tanggap darurat bencana usai.

"Saya beserta Wamen Ekonomi Kreatif mendesain rehabilitasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan kooperasi untuk pasca-tanggap darurat ini disiapkan langkah-langkah pemberdayaan," kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar di Jakarta, Selasa.

Pihaknya kini masih menyiapkan mekanisme rehabilitasi UMKM bagi masyarakat penyintas bencana.

"Produksi kopi rakyat akan menjadi prioritas, pangan akan menjadi dorongan kita. Tahap pasca tanggap darurat, kira-kira dua, tiga bulan, akan kita siapkan program-program pemberdayaan dan penyelamatan ekonomi mikro, kecil, menengah, serta produk-produk ekonomi yang berbasis lokal," kata Muhaimin Iskandar.

Pemerintah memastikan hingga saat ini masih kuat dalam menangani bencana di Sumatra, sehingga bantuan dari pihak luar belum dibutuhkan.

Pemerintah dan relawan terus bekerja dengan maksimal dalam menangani situasi bencana, baik itu di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Proses evakuasi dan pemberian bantuan terus dipercepat.

Baca juga: Polri kirim logistik maksimalkan pemulihan terdampak banjir di Sumut

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melaporkan perkiraan biaya untuk memperbaiki kerusakan akibat bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mencapai Rp51,82 triliun.

Estimasi itu kemungkinan masih bertambah mengingat jumlah korban masih belum mencapai data final dan terus diperbarui setiap harinya.

"Tentu saja, data ini belum akurat, Bapak Presiden, masih terus kami lengkapi. Kami berkoordinasi dengan Kementerian PU. Tadi dari Bapak Menteri PU khusus untuk Aceh saja, pemulihan sampai dengan saat ini (hingga) kondisi seperti semula membutuhkan anggaran Rp25,41 triliun,” kata Letjen Suharyanto, Minggu (7/12) malam.

Suharyanto melanjutkan untuk biaya perbaikan di daerah-daerah terdampak bencana di Sumatra Utara mencapai Rp12,88 triliun. Sementara itu, untuk Sumatra Barat mencapai Rp13,52 triliun.

Baca juga: Padang kembali terima bantuan bencana dari Bandarlampung

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |